The Enneagram of Death

Studi tentang pola perilaku dan sifat-sifat kepribadian memainkan peran penting dalam prediksi perilaku sehat atau tidak sehat dan identifikasi individu berisiko tinggi untuk penyakit kardiovaskular (CVD) untuk menerapkan strategi pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tipe kepriba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WAGELE, Elizabeth
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: PT Serambi Ilmu Semesta 2014
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41270
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Studi tentang pola perilaku dan sifat-sifat kepribadian memainkan peran penting dalam prediksi perilaku sehat atau tidak sehat dan identifikasi individu berisiko tinggi untuk penyakit kardiovaskular (CVD) untuk menerapkan strategi pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tipe kepribadian pada individu dengan dan tanpa CVD berdasarkan pada enneagram kepribadian. Bahan dan Metode: Studi kasus-kontrol ini dilakukan pada 96 peserta yang sesuai jenis kelamin (48 pasien CVD dan 48 subyek sehat). Data dikumpulkan menggunakan Riso-Hudson Enneagram Type Indicator (RHETI). Analisis data dilakukan di SPSS V.20 menggunakan MANOVA, Chi-square, dan T-test. Hasil: Setelah penyesuaian untuk usia dan jenis kelamin ada perbedaan yang signifikan antara dua kelompok (dan laki-laki) dalam hal tipe kepribadian satu dan lima. Pada pasien CVD, skor tipe kepribadian satu (F (1,94) = 9,476) (P = 0,003) secara signifikan lebih tinggi, sedangkan skor tipe kepribadian lima secara signifikan lebih rendah (F (1,94) = 6,231) (P = 0,014), dibandingkan dengan subyek sehat. Namun, perbedaan signifikan ini hanya diamati pada skor tipe kepribadian satu pada pasien wanita (F (1,66) = 4,382) (P = 0,04). Kesimpulan: Mengidentifikasi individu tipe satu yang sehat sebelum pengembangan CVD, memberikan pelatihan yang diperlukan tentang faktor-faktor risiko potensial dari CVD, dan implementasi strategi pencegahan (mis., Keterampilan manajemen kemarahan) dapat mengarah pada hasil positif bagi masyarakat dan sistem perawatan kesehatan. Direkomendasikan agar penyelidikan lebih lanjut dilakukan dalam hal ini.