Gender dalam tembang Sunda Cianjuran
Fenomena hubungan gender dalam musik tidak hanya terjadi pada unsur pemainnya, sosok manusia, antara pria dan wanita, tetapi terjadi pada unsur-unsur musik lainnya, seperti halnya dalam tembang Sunda Cianjuran. Dalam tembang Sunda Cianjuran, fenomena gender tidak hanya tampak pada unsur manusianya,...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Sunan Ambu Press
2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41503 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Fenomena hubungan gender dalam musik tidak hanya terjadi pada unsur pemainnya, sosok manusia, antara pria dan wanita, tetapi terjadi pada unsur-unsur musik lainnya, seperti halnya dalam tembang Sunda Cianjuran. Dalam tembang Sunda Cianjuran, fenomena gender tidak hanya tampak pada unsur manusianya, yaitu penembang, tetapi juga tampak pada unsur-unsur lainnya, yaitu pada : lirik lagu (lagu penambih dan lagu tembangnya), ornamen (dongkari), alat musik (kacapi indung, suling, dan rebab), dan pemainnya (penembang dan pemain alat musik). |
|---|