Konservasi Orangutan Dan Perubahan Generasional Masyarakat Dayak Kenyah Di Kampung Merasa Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Etnografi “Labak”

Film dokumenter etnografi “Labak” mengangkat tentang keseharian pola hidup dan interaksi sosio-kultural antara anak dan ayah dari sebuah keluarga suku Dayak Kenyah Uma Baha yang mempunyai bidang pekerjaan berbeda. Anak yang lebih memilih bekerja di lembaga konservasi orangutan daripada mengikuti jej...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: JAYANTI, Anindya Nabilah Mega
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yk. 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41551
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-41551
record_format oai_dc
spelling isilib-415512020-02-28T14:35:14Z Konservasi Orangutan Dan Perubahan Generasional Masyarakat Dayak Kenyah Di Kampung Merasa Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Etnografi “Labak” JAYANTI, Anindya Nabilah Mega Masyarakat Dayak Kenyah film dokumenter Televisi FSMR ISI Yk. 2019 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41551 TV/Jay/k/2019 Film dokumenter etnografi “Labak” mengangkat tentang keseharian pola hidup dan interaksi sosio-kultural antara anak dan ayah dari sebuah keluarga suku Dayak Kenyah Uma Baha yang mempunyai bidang pekerjaan berbeda. Anak yang lebih memilih bekerja di lembaga konservasi orangutan daripada mengikuti jejak ayahnya yang masih melakukan ekonomi tradisional yaitu berburu sebagai mata pencaharian. Berburu dianggap sebagai salah satu aspek yang menyebabkan kelangkaan satwa liar di Indonesia, termasuk orangutan, meski pun terdapat aspek lain seperti pembabatan hutan oleh perusahaan-perusahaan industri yang secara langsung menimbulkan risiko lebih besar bagi orangutan maupun masyarakat adat yang budaya dan penghidupannya bergantung pada hutan. Film ini dibuat dengan metode etnografi dan gaya observasional yang bersifat observasi partisipasi dimana dokumentaris tak hanya mengamati masyarakat yang akan diteliti, namun juga berupaya untuk menyatu dalam kehidupan sosio-kultural mereka. Pengamatan yang dilakukan meliputi pola perilaku, keyakinan, bahasa lokal, dan nilai kultural yang dianut dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil karya yang telah diwujudkan dapat disimpulkan bahwa pilihan pekerjaan yang berbeda antara anak dan ayah bisa dikatakan sebagai perubahan generasional yang sebenarnya tersebar secara luas di masyarakat. Sebagai pembacaan yang lebih luas, permasalahan hutan hari ini adalah permasalahan bersama yang perlu ditelaah dari berbagai aspek. Yogyakarta xiii, 114 hal.: ilus., lamp.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Masyarakat Dayak Kenyah
film dokumenter
Televisi
NONE
spellingShingle Masyarakat Dayak Kenyah
film dokumenter
Televisi
NONE
JAYANTI, Anindya Nabilah Mega
Konservasi Orangutan Dan Perubahan Generasional Masyarakat Dayak Kenyah Di Kampung Merasa Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Etnografi “Labak”
description Film dokumenter etnografi “Labak” mengangkat tentang keseharian pola hidup dan interaksi sosio-kultural antara anak dan ayah dari sebuah keluarga suku Dayak Kenyah Uma Baha yang mempunyai bidang pekerjaan berbeda. Anak yang lebih memilih bekerja di lembaga konservasi orangutan daripada mengikuti jejak ayahnya yang masih melakukan ekonomi tradisional yaitu berburu sebagai mata pencaharian. Berburu dianggap sebagai salah satu aspek yang menyebabkan kelangkaan satwa liar di Indonesia, termasuk orangutan, meski pun terdapat aspek lain seperti pembabatan hutan oleh perusahaan-perusahaan industri yang secara langsung menimbulkan risiko lebih besar bagi orangutan maupun masyarakat adat yang budaya dan penghidupannya bergantung pada hutan. Film ini dibuat dengan metode etnografi dan gaya observasional yang bersifat observasi partisipasi dimana dokumentaris tak hanya mengamati masyarakat yang akan diteliti, namun juga berupaya untuk menyatu dalam kehidupan sosio-kultural mereka. Pengamatan yang dilakukan meliputi pola perilaku, keyakinan, bahasa lokal, dan nilai kultural yang dianut dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil karya yang telah diwujudkan dapat disimpulkan bahwa pilihan pekerjaan yang berbeda antara anak dan ayah bisa dikatakan sebagai perubahan generasional yang sebenarnya tersebar secara luas di masyarakat. Sebagai pembacaan yang lebih luas, permasalahan hutan hari ini adalah permasalahan bersama yang perlu ditelaah dari berbagai aspek.
format Tugas Akhir
author JAYANTI, Anindya Nabilah Mega
author_facet JAYANTI, Anindya Nabilah Mega
author_sort JAYANTI, Anindya Nabilah Mega
title Konservasi Orangutan Dan Perubahan Generasional Masyarakat Dayak Kenyah Di Kampung Merasa Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Etnografi “Labak”
title_short Konservasi Orangutan Dan Perubahan Generasional Masyarakat Dayak Kenyah Di Kampung Merasa Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Etnografi “Labak”
title_full Konservasi Orangutan Dan Perubahan Generasional Masyarakat Dayak Kenyah Di Kampung Merasa Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Etnografi “Labak”
title_fullStr Konservasi Orangutan Dan Perubahan Generasional Masyarakat Dayak Kenyah Di Kampung Merasa Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Etnografi “Labak”
title_full_unstemmed Konservasi Orangutan Dan Perubahan Generasional Masyarakat Dayak Kenyah Di Kampung Merasa Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Etnografi “Labak”
title_sort konservasi orangutan dan perubahan generasional masyarakat dayak kenyah di kampung merasa dalam penyutradaraan film dokumenter etnografi “labak”
publisher FSMR ISI Yk.
publishDate 2019
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41551
_version_ 1741201486527856641