Representasi Lelaku Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Potret “Sangkan Paran”

Lelaku adalah sebuah sikap atas jalan hidup yang bertujuan untuk menemukan jati diri sebagai manusia hingga manusia mencapai puncak dari keselamatan hidup. Untuk mencapai poin tersebut manusia harus melewati empat tingkatan mistik yang hierarkis yaitu raga, cipta, jiwa, dan rasa. Film dokumenter “Sa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DARMASTUTI, Jati Pramudya
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yk. 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41557
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Lelaku adalah sebuah sikap atas jalan hidup yang bertujuan untuk menemukan jati diri sebagai manusia hingga manusia mencapai puncak dari keselamatan hidup. Untuk mencapai poin tersebut manusia harus melewati empat tingkatan mistik yang hierarkis yaitu raga, cipta, jiwa, dan rasa. Film dokumenter “Sangkan Paran” adalah film dokumenter potret tentang representasi lelaku yang diangkat melalui seorang tokoh bernama Mitro Sarjono. Sisi human interest yang diangkat sutradara adalah pemikiran dan keunikan tokoh sebagai seseorang yang menjalankan lelaku. Penyutradaraan film dokumenter ini disampaikan dengan gaya performatif dan menggunakan struktur tematis dalam penceritaannya. Gaya performatif ditunjukkan dengan penataan sinematografi sebagai unsur artistik dan penggunaan kidung sebagai penyampai isi pesan. Struktur tematis mengacu kepada empat tingkatan mistik dalam ajaran lelaku.