Penyebaran Rabies Pada Perdagangan Anjing Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Investigasi “Dog Meat Free”

Penyebaran rabies yang terjadi di Indonesia yaitu melalui perpindahan hewan atau anjing dari daerah endemis rabies ke daerah bebas rabies. Kurangnya pengawasan lalu lintas yang memadai, mobilitas hewan atau manusia yang tinggi membuat penyebaran rabies semakin tinggi diberbagai wilayah Indonesia. Ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SURRI, Pepie Grisna Vikar
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yk. 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41558
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penyebaran rabies yang terjadi di Indonesia yaitu melalui perpindahan hewan atau anjing dari daerah endemis rabies ke daerah bebas rabies. Kurangnya pengawasan lalu lintas yang memadai, mobilitas hewan atau manusia yang tinggi membuat penyebaran rabies semakin tinggi diberbagai wilayah Indonesia. Kebutuhan anjing sebagai bahan konsumsi membuat perdagangan anjing yang illegal masih terus berlangsung, sedangkan Kementrian Kesehatan menargetkan Indonesia bebas rabies 2020. Keprihatinan sangat besar dan kegelisahan yang ada terhadap fenomena perdagangan anjing sebagai bahan konsumsi yang kian marak kemudian ingin memberikan pandangan kepada masyarakat, bahwa anjing bukanlah hewan ternak yang layak untuk dikonsumsi, serta bagaimana bahaya penyebaran rabies yang bisa menular dan mengancam kesehatan manusia. Penyutradaraan film dokumenter “Dog Meat Free” merupakan film penyutradaraan investigasi yang berpusat pada isu permasalahan bahaya penyebaran rabies melalui perdagangan anjing ilegal, dengan memaparkan fakta yang terjadi di lapangan dan melalui statement-statement narasumber. Pengemasan secara gaya bertutur dialetik bertujuan untuk membuat film dokumenter “Dog Meat Free” lebih menarik karena pemaparan isu dan fakta dihadirkan serta dimunculkan reaksinya secara langsung.