Metodologi Penelitian: paradigma positivisme objektif phenomenologi interpretif logika bahasa Platonis, Chomskyist, Hegelian & hermeneutika paradigma studi Islam recursion-, set-theory & structural equation modeling dan mixed

Metode penelitian Edisi VI ini, ada dua hal baru yang muncul. Istilah Platonis, Chomskyist, Hegelian, dan Hermeneutika, pada Filsafat Ilmu V 2015 telah dapat disederhanakan dalam term strukturalisme, dan poststrukturalisme dengan cakupan yang lebih luas. Platonis dapat diganti dengan strukturalisme...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUHADJIR, Noeng
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Rake Sarasin 2016
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41654
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Metode penelitian Edisi VI ini, ada dua hal baru yang muncul. Istilah Platonis, Chomskyist, Hegelian, dan Hermeneutika, pada Filsafat Ilmu V 2015 telah dapat disederhanakan dalam term strukturalisme, dan poststrukturalisme dengan cakupan yang lebih luas. Platonis dapat diganti dengan strukturalisme formal, Chomskyist dapat diperluas analisnya pada strukturalisme intrinsic, strukturalisme genetik, strukturalisme sosio dinamik, strukturalisme sosio genetic, Hegelian yang mendominasi telaah bahasa dan karya sastra disebut strukturalisme semiotic atau semantik. Adapun hermeneutik tidak lain adalah post-strukturalisme. Ketika hermenutik Derida muncul yang berteguh pada makna bahasa yang have multiplicity of meaning mesti sederajad antara makna satu dengan makna lain, muncul hermeneutik phenomenology yang menampilkan perlunya uji antar subyek, dilanjutkan uji reflektif akhirnya transcendental logik.