Kreativitas dan Keputusan Personal dalam Pengetahuan Tersirat: Studi Kasus Metode Tempa

Pertemuan manusia dengan produk, perkakas dan persoalan keseharian membawa unsur penting untuk terbentuknya pengetahuan tersirat. Perkara penting yang terdapat dalam pengetahuan tersirat ialah tubuh. Seluruh informasi yang diterima oleh tubuh diubah menjadi pengalaman dan tersimpan sebagai memori. T...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: GUSPARA ,Winta Adhitia
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41678
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Pertemuan manusia dengan produk, perkakas dan persoalan keseharian membawa unsur penting untuk terbentuknya pengetahuan tersirat. Perkara penting yang terdapat dalam pengetahuan tersirat ialah tubuh. Seluruh informasi yang diterima oleh tubuh diubah menjadi pengalaman dan tersimpan sebagai memori. Tubuh dilatih untuk menjadi intrumen dalam proses perubahan informasi. Jadi pada dasarnya, manusia telah mengalami proses berfikir dalam tindakan, yang mana berpikir melalui tindakan dan bertindak melalui pemikiran. Proses perubahan informasi menjadi pengalaman memunculkan keterampilan dan keahlian pada manusia. Melalui dua hal itu, manusia membangun dunia mereka, memenuhi kebutuhan dan keinginan. Penelitian ini akan menyelidiki pengetahuan tersirat melalui pengalaman pandai besi dalam melakukan metode tempa. Perhatian utama yang akan diselidiki ialah pembentukan kreativitas dan keputusan personal. Persoalan utama pada penyelidikan ini ialah menarik keluar pengalaman yang dipunyai oleh pandai besi. Oleh karena itu dibutuhkan metode dan instrumen yang tepat untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode think-aloud protocol dan simulasi praktis. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan dugaan penting berupa cara dan model berpikir yang akan dilanjutkan pada peneltian pengetahuan tersirat selanjutnya.