Princess Stepanie's Astrapia dan Wim Motok Mabel Sebagai Ide Penciptaan Motif Batik Pada Evening Wear

Bentuk burung cendrawasih Princesses Stephanie’s Astrapia dari tanah papua dan mumi Wim Motok Mabel yang berasal dari Wamena, Papua, menambah keragaman karya batik di Indonesia. Dengan nuansa baru yaitu Burung cendrawasih dan Mumi sebagai sumber ide penciptaan menambah referensi motif batik yang ber...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NURULZEIN, Fauziriska
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi Kriya Seni Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41751
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Bentuk burung cendrawasih Princesses Stephanie’s Astrapia dari tanah papua dan mumi Wim Motok Mabel yang berasal dari Wamena, Papua, menambah keragaman karya batik di Indonesia. Dengan nuansa baru yaitu Burung cendrawasih dan Mumi sebagai sumber ide penciptaan menambah referensi motif batik yang berasal dari Papua. Selain bentuknya secara estetis, burung cendrawasih dan mumi Wim Motok Mabel meiliki filosofi yang dapat mewakilkan nilai-nilai kehidupan dan kematian sehingga selain indah dari sisi estetis juga memiliki pesan moral dibaliknya.Karya ini menggunakan dua metode yaitu metode pendekatan dan metode penciptaan. Dalam metode pendekatan menggunakan pendekatan estetis dan pendekatan ergonomis. Pada metode penciptaan menggunakan metode penciptaan eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Proses perwujudan karya menggunkan teknik batik tulis, pewarnaan yang digunakan teknik colet denganmenggunakan zat remazol.Karya yang dihasilkan berupa 7 karya evening wear dengan motif burung cendrawasih Princesses Stephanie’s Astrapia dan mumi Wim Motok Mabel dengan perpaduan kain bridal. Evening wear yang diciptakan memiliki nuansa yang tangguh dan beribawa serta anggun.