Perpaduan Motif Tokoh Dewi Sinta dengan Motif Parang dan Kawung dalam Kebaya dan Jarik

Sosok Dewi Sinta adalah tokoh wayang yang harus menjadi teladan bagi wanita di era modern ini yang akan dituangkan pada penciptaan tugas akhir. Konsep yang ingin diwujudkan adalah sebuah ekspresi kecintaan pada budaya klasik jawa. Konsep busana yang diciptakan terinspirasi dari budaya berbusana kaum...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUNANI, Lutfi Koriah
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41804
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Sosok Dewi Sinta adalah tokoh wayang yang harus menjadi teladan bagi wanita di era modern ini yang akan dituangkan pada penciptaan tugas akhir. Konsep yang ingin diwujudkan adalah sebuah ekspresi kecintaan pada budaya klasik jawa. Konsep busana yang diciptakan terinspirasi dari budaya berbusana kaum wanita pada jaman dahulu. Metode pendekatan yang digunakan dalam penciptaan karya adalah metode pendekatan Estetis, Sejarah, dan Ergonomis. Metode penciptaan menggunakan teori berdasarkan Prof. SP. Gustami yang mana terdapat tiga tahap yaitu Tahap Eksplorasi, Tahap Perancangan, dan Tahap Perwujudan. Penciptaan karya menggunakan dua teknik yaitu Teknik Membatik Tulis dan Teknik Pewarnaan Tutup Celup dengan pewarna sintetis naptol. Motif wayang Dewi Sinta dipadukan dengan motif Parang Laras Madya dan Kawung Ndil. Ketiga perpaduan motif tersebut diwujudkan dalam busana kebaya dan jarik. Jumlah karya yang diwujudkan adalah 7 karya, yang mana pada setiap karya berjudul sifat-sifat yang terinspirasi dari sosok Dewi Sinta. Motif batik pada jarik lebih detail dari kebaya pada setiap desainnya. Kebaya diwujudkan dengan nuansa kebaya klasik kutu baru dan kebaya kartini. Kata Kunci : Dewi Sinta, Kebaya, Jarik