Penciptaan Motif Batik Pengeret-Ret Nuansa Bhineka Tunggal Ika Pada Busana Evening

Penciptaan pada karya seni merupakan sebuah gagasan seseorang untuk mengekspresikan pemikiran dan pengalaman kedalam sebuah karya seni. Penulisan mengambil sumber inspirasi motif pengeret-ret dalam nuansa Bhineka Tunggal Ika dalam busana evening karena memiliki beberapa hal yang sangat menarik bagi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SEBAYANG, Reni Arbila Br
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41808
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penciptaan pada karya seni merupakan sebuah gagasan seseorang untuk mengekspresikan pemikiran dan pengalaman kedalam sebuah karya seni. Penulisan mengambil sumber inspirasi motif pengeret-ret dalam nuansa Bhineka Tunggal Ika dalam busana evening karena memiliki beberapa hal yang sangat menarik bagi penulis. Ketertarikan tersebut karena motif pengeret-ret memiliki bentuk visual yang unik pada bentuknya simpel dan menarik, penulis juga memiliki tujuan untuk untuk memopulerkan salah satu motif pengeret-ret yang berasal dari suku penulis sendiri ya itu suku Karo di Sumatra Utara. Salah satu wilayah Indonesia.Proses penciptaan karya ini tidak lepas dari metode atau cara yang digunakan dalam proses perwujudannya. Dalam hal ini, penulis menggunakan realis untuk mempermudah dalam proses pembuatan motif pengeret-ret dan motif yang di ambil untuk mewakili gambaran dari Bhineka Tunggal Ika itu dengan menambahkan motif batik klasik Yogyakarta untuk mengangkat budaya lokal Jogja tempat penulis menimba ilmu. Realis merupakan cara mengambarkan bentuk motif tanpa banyak mengubah bentuk semula karna motif yang di ambil dari penulis bersifat pakem, sedangkan dalam proses penciptaan busana penulis menggunakan teknik menjahit halus. Konsepsi dari visual motif pengeret-ret dan motif suku lainnya di kombinasikan dengan motif batik klasik menjadi suatu kelebihan tersendiri darikarya ini. Menguatkan karya seni busana evening dengan motif pengeret-ret dan motif suku yang menggambarkan Bhineka Tunggal Ika dengan di kombinasikannya dengan motif batik klasik dengan mempertimbangkan nilai estetika dan simbolis dari ke 6 karya yang diciptakan penulis.Kata kunci: Motif pengeret-ret, Bhineka Tunggal Ika, Busana evening, Batik tulis dan cap