Desain Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Buku ini memperkenalkan pemeikiran filsuf Max Horkheimer dan Theodor W. Adomo dalam dua pokok pemikiran . Pertama konsep tentang teori kritis. Kedua kritik terhadap usaha manusia rasional yang terlihat macet dan gagal. Pada edisi baru ini Shindhunta menambahkan tulisan tentang teori Sekolah Frrankfu...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Gaung Persada Press
2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41809 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Buku ini memperkenalkan pemeikiran filsuf Max Horkheimer dan Theodor W. Adomo dalam dua pokok pemikiran . Pertama konsep tentang teori kritis. Kedua kritik terhadap usaha manusia rasional yang terlihat macet dan gagal. Pada edisi baru ini Shindhunta menambahkan tulisan tentang teori Sekolah Frrankfurt yang digunakan untuk menyoroti beberapa gejala sosial di masya sekarang . Rasionalitas yang terbalik menjadi Irasionlitas, dan pencerahan yang terjungkir menjadi mitos yang banyak kita temukan dalam realitas. Buku sindhunata ini begitu memperkaya khasanah kepustakaan filsafat berbahasa Indonesia. Teori kritis dengan tokoh nya Marx Horkheimer bukan sembarang filsafat. Teori itu paling mendalam menganalisis sistem masyarakat industri maju yang banyangannya terasa sampai ke Indonesia. |
|---|