Kegagalan Manusia Sebagai Khalifah dalam Seni Lukis

Manusia sebagai khalifah adalah seseorang yang diutus oleh Allah sebagai pemimpin di muka bumi, untuk memelihara dan memakmurkan bumi secara bijaksana berdasarkan syariat-syariatnya. Akan tetapi hal tersebut dirasa semakin memudar seiring berkembangnya zaman. Hal tersebut terbukti dengan keberhasila...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DARDIRI, Thoriq Bidar
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41815
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-41815
record_format oai_dc
spelling isilib-418152020-04-15T14:10:04Z Kegagalan Manusia Sebagai Khalifah dalam Seni Lukis DARDIRI, Thoriq Bidar SENI LUKIS PPS ISI Yogyakarta 2019 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41815 TES/SL/Dar/k/2019 Manusia sebagai khalifah adalah seseorang yang diutus oleh Allah sebagai pemimpin di muka bumi, untuk memelihara dan memakmurkan bumi secara bijaksana berdasarkan syariat-syariatnya. Akan tetapi hal tersebut dirasa semakin memudar seiring berkembangnya zaman. Hal tersebut terbukti dengan keberhasilan manusia menguasai dan mengolah sumber daya alam energi fosil, justru banyak memberi andil bagi munculnya persoalan-persoalan kemanusian. Alasan mengangkat tema tersebut sebagai upaya bentuk penyadaran dan membangkitkan rasa humanisme penulis secara pribadi maupun masyarakat yang melihatnya. Adapun tujuan dalam penulisan ini untuk merealisasikan ide penciptaan, mewujudkan ide bentuk, dan memvisualisasikan ide bentuk melalui media dan teknik dalam seni lukis berdasarkan tema Kegagalan Manusia Sebagai Khalifah Dalam Seni Lukis. Pada proses penciptaan ini, penulis mengacu pada metode penciptaan milik David Campbell yaitu, Preparation, Concentration, Inkubation, Illumination, Verification. Konsep penciptaan dalam seni lukis ini diwujudkan melalui proses pemahaman filsafat manusia ke konteks saat ini, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk visual. Figur manusia yang dipadukan dengan bentuk tertentu dipilih penulis untuk mewakili ide bentuk dari tema yang diangkat. Seni lukis bercitra surealis dipilih sebagai media untuk mengolah ide dan gagasan. Adapun teknik yang digunakan dalam melukis antara lain, chiaroschuro, sfumato, dan tekstur semu. Sedangkan material yang digunakan dalam melukis adalah cat akrilik dan kanvas. Pada hasil pengolahan ide dan gagasan menghasilkan karya berjudul, Destruction, Burning, Eksploitator, Terbelenggu, Trying to Grow, Al-Mufsiduun, Evolusi, New Ka’bah Al-Qasad, Burning, Tergerus, Man Anaa, Monster of the Sea, Fade. Secara keseluruhan, tema dan karya-karya yang dihasilkan merupakan sindiran, kritikan, dan harapan atas perilaku negatif manusia terhadap alam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Khalifah, Filsafat Manusia, Surealis Yogyakarta ix+89 hal.; ilus.; bib.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic SENI LUKIS
NONE
spellingShingle SENI LUKIS
NONE
DARDIRI, Thoriq Bidar
Kegagalan Manusia Sebagai Khalifah dalam Seni Lukis
description Manusia sebagai khalifah adalah seseorang yang diutus oleh Allah sebagai pemimpin di muka bumi, untuk memelihara dan memakmurkan bumi secara bijaksana berdasarkan syariat-syariatnya. Akan tetapi hal tersebut dirasa semakin memudar seiring berkembangnya zaman. Hal tersebut terbukti dengan keberhasilan manusia menguasai dan mengolah sumber daya alam energi fosil, justru banyak memberi andil bagi munculnya persoalan-persoalan kemanusian. Alasan mengangkat tema tersebut sebagai upaya bentuk penyadaran dan membangkitkan rasa humanisme penulis secara pribadi maupun masyarakat yang melihatnya. Adapun tujuan dalam penulisan ini untuk merealisasikan ide penciptaan, mewujudkan ide bentuk, dan memvisualisasikan ide bentuk melalui media dan teknik dalam seni lukis berdasarkan tema Kegagalan Manusia Sebagai Khalifah Dalam Seni Lukis. Pada proses penciptaan ini, penulis mengacu pada metode penciptaan milik David Campbell yaitu, Preparation, Concentration, Inkubation, Illumination, Verification. Konsep penciptaan dalam seni lukis ini diwujudkan melalui proses pemahaman filsafat manusia ke konteks saat ini, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk visual. Figur manusia yang dipadukan dengan bentuk tertentu dipilih penulis untuk mewakili ide bentuk dari tema yang diangkat. Seni lukis bercitra surealis dipilih sebagai media untuk mengolah ide dan gagasan. Adapun teknik yang digunakan dalam melukis antara lain, chiaroschuro, sfumato, dan tekstur semu. Sedangkan material yang digunakan dalam melukis adalah cat akrilik dan kanvas. Pada hasil pengolahan ide dan gagasan menghasilkan karya berjudul, Destruction, Burning, Eksploitator, Terbelenggu, Trying to Grow, Al-Mufsiduun, Evolusi, New Ka’bah Al-Qasad, Burning, Tergerus, Man Anaa, Monster of the Sea, Fade. Secara keseluruhan, tema dan karya-karya yang dihasilkan merupakan sindiran, kritikan, dan harapan atas perilaku negatif manusia terhadap alam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Khalifah, Filsafat Manusia, Surealis
format Tugas Akhir
author DARDIRI, Thoriq Bidar
author_facet DARDIRI, Thoriq Bidar
author_sort DARDIRI, Thoriq Bidar
title Kegagalan Manusia Sebagai Khalifah dalam Seni Lukis
title_short Kegagalan Manusia Sebagai Khalifah dalam Seni Lukis
title_full Kegagalan Manusia Sebagai Khalifah dalam Seni Lukis
title_fullStr Kegagalan Manusia Sebagai Khalifah dalam Seni Lukis
title_full_unstemmed Kegagalan Manusia Sebagai Khalifah dalam Seni Lukis
title_sort kegagalan manusia sebagai khalifah dalam seni lukis
publisher PPS ISI Yogyakarta
publishDate 2019
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41815
_version_ 1741201535621136384