Nilai-nilai Pendidikan Karakter pada Tari Sigeh Penguten

Perkembangan zaman yang semakin modern dapat menjadi salah satu penyebab perilaku negatif di masyarakat khususnya pada remaja. Oleh sebab itu pemerintah menekankan pendidikan karakter pada pendidikan formal dan nonformal diterapkan dengan berbagai media, salah satunya yaitu media seni tari. Peneliti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: OCAVIA, Tenvi
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Jur. Pend. Seni Pertunjukan FSP ISI Yk. 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41823
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Perkembangan zaman yang semakin modern dapat menjadi salah satu penyebab perilaku negatif di masyarakat khususnya pada remaja. Oleh sebab itu pemerintah menekankan pendidikan karakter pada pendidikan formal dan nonformal diterapkan dengan berbagai media, salah satunya yaitu media seni tari. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan bentuk tari Sigeh Penguten dan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Mei 2019, dengan objek penelitian tari Sigeh Penguten. Subjek penelitian ini dilakukan dengan Pamong Budaya provinsi Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro sebagai sumber informasi tentang Tari Sigeh Penguten dan pelaku seni tari dari Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik penelitian data menggunakan teknik observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Validasi data dilakukan dengan metode triangulasi dengan sumber dan metode. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Sigeh Penguten merupakan tari tradisional klasik dari Provinsi Lampung dengan penari putri berjumlah ganjil minimal 3. Tari Sigeh Penguten mengandung nilai-nilai pendidikan karakter hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, sesama dan nilai kebangsaan, meliputi religius, bertanggung jawab, jujur, hemat, percaya diri, menghormati, sopan, cinta tanah air, percaya kepada Tuhan, dan toleransi.