Analisis Bassline Ray Brown dalam Lagu Honeysuckle Rose pada Bagian Duet Double Bass dan Cornet
Dalam berbagai aliran musik, pergerakan nada bass atau bassline sangat mempengaruhi konstruksi dari sebuah musik. Jazz adalah aliran musik yang memberikan kebebasan pada setiap individu untuk menginterpretasikan musik yang dibawakan sesuai dengan keinginan dari pemain. Pada aliran musik swing jazz,...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Jur. Musik FSP ISI Yk.
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41846 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-41846 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-418462020-04-20T14:24:27Z Analisis Bassline Ray Brown dalam Lagu Honeysuckle Rose pada Bagian Duet Double Bass dan Cornet LEOMINARDO, Samuel Yosia Duet Double Bass dan Cornet Lagu Honeysuckle Rose Analisis Bassline Ray Brown Jur. Musik FSP ISI Yk. 2019 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41846 MS/Leo/a/2019 Dalam berbagai aliran musik, pergerakan nada bass atau bassline sangat mempengaruhi konstruksi dari sebuah musik. Jazz adalah aliran musik yang memberikan kebebasan pada setiap individu untuk menginterpretasikan musik yang dibawakan sesuai dengan keinginan dari pemain. Pada aliran musik swing jazz, nada bass dimainkan dengan gaya nada yang berjalan atau walking bass dan memiliki fungsi menjabarkan sebuah akord dalam sebuah progresi akord. Dalam format duet, Ray Brown mengiringi instrumen cornet yang memainkan melodi utama, menyebabkan nada bass menjadi satu-satunya nada yang menentukan sebuah akord. Dalam membentuk sebuah walking bass, dibutuhkan target note dan approach note, hasil dari analisis yang dilakukan membuktikan bahwa approach note dan target note yang dipilih Ray Brown sangat berbeda dengan bahan pembandingnya yaitu Ed Fedewa. Bassline Ray Brown didominasi oleh nada-nada yang menghasilkan reharmonisasi. Ray Brown juga kerap menggunakan gaya melodi bass dalam mengganti gaya walking bass. Pada akhir dari analisis peneliti menemukan bahwa Ray Brown membuktikan bahwa pada irama swing jazz, ketika nada bass menjadi patokan utama dalam menentukan akord, pemain bass memiliki keleluasaan yang lebih, dibandingkan dengan format umum, yaitu ketika instrumen yang bermain nada bass harus berintegerasi dengan instrumen lain dalam menentukan sebuah akord. Yogyakarta xv,154 hal.: ilus.: lamp.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Duet Double Bass dan Cornet Lagu Honeysuckle Rose Analisis Bassline Ray Brown NONE |
spellingShingle |
Duet Double Bass dan Cornet Lagu Honeysuckle Rose Analisis Bassline Ray Brown NONE LEOMINARDO, Samuel Yosia Analisis Bassline Ray Brown dalam Lagu Honeysuckle Rose pada Bagian Duet Double Bass dan Cornet |
description |
Dalam berbagai aliran musik, pergerakan nada bass atau bassline sangat mempengaruhi konstruksi dari sebuah musik. Jazz adalah aliran musik yang memberikan kebebasan pada setiap individu untuk menginterpretasikan musik yang dibawakan sesuai dengan keinginan dari pemain. Pada aliran musik swing jazz, nada bass dimainkan dengan gaya nada yang berjalan atau walking bass dan memiliki fungsi menjabarkan sebuah akord dalam sebuah progresi akord. Dalam format duet, Ray Brown mengiringi instrumen cornet yang memainkan melodi utama, menyebabkan nada bass menjadi satu-satunya nada yang menentukan sebuah akord. Dalam membentuk sebuah walking bass, dibutuhkan target note dan approach note, hasil dari analisis yang dilakukan membuktikan bahwa approach note dan target note yang dipilih Ray Brown sangat berbeda dengan bahan pembandingnya yaitu Ed Fedewa. Bassline Ray Brown didominasi oleh nada-nada yang menghasilkan reharmonisasi. Ray Brown juga kerap menggunakan gaya melodi bass dalam mengganti gaya walking bass. Pada akhir dari analisis peneliti menemukan bahwa Ray Brown membuktikan bahwa pada irama swing jazz, ketika nada bass menjadi patokan utama dalam menentukan akord, pemain bass memiliki keleluasaan yang lebih, dibandingkan dengan format umum, yaitu ketika instrumen yang bermain nada bass harus berintegerasi dengan instrumen lain dalam menentukan sebuah akord. |
format |
Tugas Akhir |
author |
LEOMINARDO, Samuel Yosia |
author_facet |
LEOMINARDO, Samuel Yosia |
author_sort |
LEOMINARDO, Samuel Yosia |
title |
Analisis Bassline Ray Brown dalam Lagu Honeysuckle Rose pada Bagian Duet Double Bass dan Cornet |
title_short |
Analisis Bassline Ray Brown dalam Lagu Honeysuckle Rose pada Bagian Duet Double Bass dan Cornet |
title_full |
Analisis Bassline Ray Brown dalam Lagu Honeysuckle Rose pada Bagian Duet Double Bass dan Cornet |
title_fullStr |
Analisis Bassline Ray Brown dalam Lagu Honeysuckle Rose pada Bagian Duet Double Bass dan Cornet |
title_full_unstemmed |
Analisis Bassline Ray Brown dalam Lagu Honeysuckle Rose pada Bagian Duet Double Bass dan Cornet |
title_sort |
analisis bassline ray brown dalam lagu honeysuckle rose pada bagian duet double bass dan cornet |
publisher |
Jur. Musik FSP ISI Yk. |
publishDate |
2019 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41846 |
_version_ |
1741201542080364544 |