Reaksi Terhadap Mimpi Buruk Dalam Penciptaan Fotografi Ekpresi

ABSTRAKFotografi ekspresi merupakan ungkapan jiwa yang mengutamakan ekspresi jatidiri seseorang yang diekspresikan dalam karya seni.Berangkat dari permasalahanpersonal, yang dirangkum ke dalam sebuah karya seni mengenai reaksi terhadapmimpi buruk dalam pencptaan fotografi ekspresi. Mimpi buruk merup...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MARDIANA, Maria
Format: Partitur/Praktek Musik
Language:Indonesian
Published: Jur. Fotografi FSMR ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41865
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:ABSTRAKFotografi ekspresi merupakan ungkapan jiwa yang mengutamakan ekspresi jatidiri seseorang yang diekspresikan dalam karya seni.Berangkat dari permasalahanpersonal, yang dirangkum ke dalam sebuah karya seni mengenai reaksi terhadapmimpi buruk dalam pencptaan fotografi ekspresi. Mimpi buruk merupakan suatupengalaman yang tidak mengenakan yang dialami saat tidur, menimbulkanperasaan kurang nyaman, dengan perasaan takut, cemas, gelisah, akan bayanganbayangan hitam yang mengerikan. Berdasarkan latar belakang yang telahdisampaikan muncul permasalahan bagaimana menvisualisasikan sertamewujudkan konsep reaksi terhadap mimpi buruk dalam penciptaan fotografiekspresi.Self portrait (potret diri) di sini hadir sebagai pengantar atas narasi darihal yang tersirat dalam sebuah peristiwa mimpi buruk tidak terlepas dari teknikfotografi yang digunakan.Serta eksplorasi tubuh dan bagian tubuh menjadipenanda utama. Efek yang dihasilkan dari fotografi seperti slow speed, open flash,zoom, yang juga dimanfaatkan sebagai penanda dalam keseluruhan narasi visualtentang reaksi mimpi buruk yang dibangun. Dengan adanya penulisan ini dapatmemberikan pengetahuan baru untuk masyarakat umum bahwa mimpi buruk yangpernah dialami merupakan sebuah rasa pemenuhan keinginan yang tidakterlaksanakan dalam dunia nyata, ternyata mimpi buruk tidak bisa diprediksikedatangannya dan juga tidak bisa dilawan.Kata kunci: fotografi ekspresi, mimpi buruk, self portrait.