Pembelajaran Drama Tari Musik Terintegrasi Pada Pelajaran Seni Budaya Di SMP N 9 Yogyakarta

Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kualitatif. Materi ini digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan proses pembelajaran Seni Drama, Tari dan Musik yang terintegrasi di SMP N 9 Yogyakarta pada siklus pertama dan siklus kedua dengan fokus bahasan proses pembelajarannya. Data peneli...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SAHRI, M Alfi
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41957
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kualitatif. Materi ini digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan proses pembelajaran Seni Drama, Tari dan Musik yang terintegrasi di SMP N 9 Yogyakarta pada siklus pertama dan siklus kedua dengan fokus bahasan proses pembelajarannya. Data penelitian ini dikumpulakan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Validasi menggunakan metode triangulasi, yaitu triangulasi sumber data dan metode. Data penelitian ini dianalisis dengan menggambarkan dan mengintrepetasikan arti data yang telah terkumpul, memberi perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh gambaran secara umum dan menyeluruh tentang keadaan sebenarnya Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Keberhasilan penggunaan materi seni drama, tari dan musik yang terintregrasi ditentukan oleh kemampuan guru dalam mengelola kelas, pengembangan suatu konteks, dan penggunaan metode pembelajaran yang tepat. Metode yang digunakan metode ceramah, diskusi, demonstrasi dan latihan/praktik. Selain itu dilakukan evaluasi pembelajaran untuk mengukur aspek pengetahuan dan keterampilan. (2) Penerapan materi yang dilaksanakan pada siklus pertama dilakukan kurang maksimal, sedangkan pada siklus kedua dilakukan lebih sehingga hasil pembelajaran lebih signifikan