Pengembangan Teknik Repetisi Berdasarkan Konsep Circular Of Sestina dalam Penciptaan Karya Musik

Tujuan penelitian ini adalah menemukan unsur pembeda utama antara repetisimusik dengan repetisi sestina serta merealisasikan dan mengembangkan repetisi musikberdasarkan konsep circular of sestina melalui teknik komposisi musik. Mayoritasmasyarakat lebih memilih konsep puisi berima daripada puisi tid...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NARAYANASHANDY, I Wayan M. Dhamma
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42025
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah menemukan unsur pembeda utama antara repetisimusik dengan repetisi sestina serta merealisasikan dan mengembangkan repetisi musikberdasarkan konsep circular of sestina melalui teknik komposisi musik. Mayoritasmasyarakat lebih memilih konsep puisi berima daripada puisi tidak berima karena faktorketidaktahuan serta ketidaknyamanan. Konsep circular of sestina ditafsirkan sebagai ideekstra-musikal yang sangat dekat dengan konsep repetisi sebagai unsur intra-musikaluntuk penciptaan karya musik. Menganalogikan sistem algoritma circular of sestina kedalam material musikal memungkinkan sebuah eksperimentasi dan pengembangan dalampenciptaan musik. Hubungan faktor ekstra-musikal dan intra-musikal memungkinkan /menentukan persepsi pengaturan material dan teknik komposisi musik. Kajian literatur menjadi dasar penting dalam pendalaman wawasan serta pemantapan pisau bedah antara lain artikel jurnal hingga buku yang berhubungan dengan circular of sestina dan repetisi musik. Konsep circular of sestina adalah struktur bentuk dasar / algoritma yang terdapat pada puisi sestina. Di lain sisi, teori repetisi adalah suatu pengulangan yang dapat terjadi pada semua elemen musik yang dimana suara atau urutansering diulang. Selain itu, terdapat dua karya terdahulu yang dikaji untuk menentukantingkat keorisinalitasan karya penulis. Metode penelitian menggunakan practice-led research yang dilandaskan pada praktik serta refleksi berulang-ulang, sehingga elemen-elemen praktikal dan reflektif dapat merangsang satu sama lain. Terdapat empat komponen penting dalam penelitian iniantara lain review kontekstual, sintesis, eksperimen dan evaluasi. Kemudian komponenkomponentersebut digunakan relatif bersamaan, saling mempengaruhi satu sama lain dan berulang dalam proses penelitian serta dihubungkan dengan refleksi kembali. Hasil penelitian, pertama adalah poin pembeda utama antara repetisi musik dengan repetisi sestina yaitu “penempatan repetisi” dalam meletakkan kata maupun melodi dan “konsistensi” penggunaan sistem yang ada. Kedua adalah cara pengembangan struktur algoritma circular of sestina yang dimunculkan dalam dua tipe: (1)Pengembangan dengan cara permutasi atau disposisi tanpa mengubah jumlah objek; (2)Pengembangan dengan cara pengurangan atau penambahan jumlah objek yangdipermutasikan. Selain itu, terdapat dua syarat untuk pengembangan repetisi berbasiscircular of sestina, yaitu: (1) setiap objek permutasi diwajibkan bergerak; (2) Penempatanobjek permutasi yang terdapat pada bagian terakhir, di harapkan di letakkan pada awalbagian. Karya musik ini, berjudul “Sestin” yang secara keseluruhan menggunakan formatelectronic dance music.