Pengelolaan Festifal Malauyung 2018 Di Desa Tangnga-Tangnga

Festival Malauyung merupakan tradisi masyarakat Mandar berupa ritual “Mappande Sasiq”, upacara penghormatan yang ditujukan kepada alam berupa doa syukur atas karunia laut beserta isinya yang diberikan oleh sang Pencipta. Tujuan dari ritual tersebut adalah untuk menjaga nilai-nilai budaya dari pendah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUSLIMIN, Ilham
Format: Partitur/Praktek Musik
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yogyakarta 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42053
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-42053
record_format oai_dc
spelling isilib-420532020-05-18T11:37:02Z Pengelolaan Festifal Malauyung 2018 Di Desa Tangnga-Tangnga MUSLIMIN, Ilham Festival Malauyung Ritual tradisi FSR ISI Yogyakarta 2020 id Partitur/Praktek Musik http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42053 TKS/Mus/p/2020 Festival Malauyung merupakan tradisi masyarakat Mandar berupa ritual “Mappande Sasiq”, upacara penghormatan yang ditujukan kepada alam berupa doa syukur atas karunia laut beserta isinya yang diberikan oleh sang Pencipta. Tujuan dari ritual tersebut adalah untuk menjaga nilai-nilai budaya dari pendahulunya, juga sebagai bentuk penghormatan kepada alam dan lingkungan bahari.Penelitian ini membahas tentang Pengelolaan Festival Malauyung 2018 di Desa Tangnga-Tangnga, tujuan dan manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik penyelenggaraan Festival Malauyung 2018. Adapun metode penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data dan menyimpulkan data.Fokus penelitian ini mengacu pada sistem pengelolaan atau pelaksanaan Festival Malauyung 2018 khususnya di Desa Tangnga-tangnga yang sudah menjadi tradisi rutin dan dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat pesisir pantai di Mandar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh data yaitu Festival Malauyung merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh aparat Desa Tangnga-tangnga bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Festival Malauyung secara umum dapat disaksikan oleh semua kalangan baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara, dan menjadi objek wisata menarik yang ada di Polewali Mandar khususnya di Desa Tangnga-Tangnga. Perayaan seperti ini juga merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi daerah, karena masih mempertahankan tradisi nenek moyang agar tetap lestari.Kata Kunci : Festival Malauyung, Tradisi, Ritual. xvii+104 hal., ilus., lamp.; 21cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Festival Malauyung
Ritual
tradisi
NONE
spellingShingle Festival Malauyung
Ritual
tradisi
NONE
MUSLIMIN, Ilham
Pengelolaan Festifal Malauyung 2018 Di Desa Tangnga-Tangnga
description Festival Malauyung merupakan tradisi masyarakat Mandar berupa ritual “Mappande Sasiq”, upacara penghormatan yang ditujukan kepada alam berupa doa syukur atas karunia laut beserta isinya yang diberikan oleh sang Pencipta. Tujuan dari ritual tersebut adalah untuk menjaga nilai-nilai budaya dari pendahulunya, juga sebagai bentuk penghormatan kepada alam dan lingkungan bahari.Penelitian ini membahas tentang Pengelolaan Festival Malauyung 2018 di Desa Tangnga-Tangnga, tujuan dan manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik penyelenggaraan Festival Malauyung 2018. Adapun metode penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data dan menyimpulkan data.Fokus penelitian ini mengacu pada sistem pengelolaan atau pelaksanaan Festival Malauyung 2018 khususnya di Desa Tangnga-tangnga yang sudah menjadi tradisi rutin dan dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat pesisir pantai di Mandar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh data yaitu Festival Malauyung merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh aparat Desa Tangnga-tangnga bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Festival Malauyung secara umum dapat disaksikan oleh semua kalangan baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara, dan menjadi objek wisata menarik yang ada di Polewali Mandar khususnya di Desa Tangnga-Tangnga. Perayaan seperti ini juga merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi daerah, karena masih mempertahankan tradisi nenek moyang agar tetap lestari.Kata Kunci : Festival Malauyung, Tradisi, Ritual.
format Partitur/Praktek Musik
author MUSLIMIN, Ilham
author_facet MUSLIMIN, Ilham
author_sort MUSLIMIN, Ilham
title Pengelolaan Festifal Malauyung 2018 Di Desa Tangnga-Tangnga
title_short Pengelolaan Festifal Malauyung 2018 Di Desa Tangnga-Tangnga
title_full Pengelolaan Festifal Malauyung 2018 Di Desa Tangnga-Tangnga
title_fullStr Pengelolaan Festifal Malauyung 2018 Di Desa Tangnga-Tangnga
title_full_unstemmed Pengelolaan Festifal Malauyung 2018 Di Desa Tangnga-Tangnga
title_sort pengelolaan festifal malauyung 2018 di desa tangnga-tangnga
publisher FSR ISI Yogyakarta
publishDate 2020
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42053
_version_ 1741201581213220864