Perancangan Buku Sejarah Turunnya Wahyu Mataram (Di Situs Gilanglipuro, Gilangharjo, Pandak, Bantul)

Kerajaan Mataram Islam merupakan sebuah kerajaan yang mempunyai sejarah besar dalam perjalanan Indonesia. Pada masa keemasannya pernah menyatukan Tanah Jawa dan memerangi VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Batavia untuk mencegah semakin berkuasanya firma dagang tersebut. Dalam sejarah perkem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: IRAWAN, Nanda Wahyu
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Jur. Desain FSR ISI Yk. 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42059
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Kerajaan Mataram Islam merupakan sebuah kerajaan yang mempunyai sejarah besar dalam perjalanan Indonesia. Pada masa keemasannya pernah menyatukan Tanah Jawa dan memerangi VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Batavia untuk mencegah semakin berkuasanya firma dagang tersebut. Dalam sejarah perkembangan Kerajaan Mataram Islam, terdapat beberapa peristiwa yang mempunyai cerita sejarah terkait perjalanan peradaban Kerajaan Mataran Islam seperti awal peradaban kerajaan ini yang dikenal dengan peristiwa turunnya Wahyu Mataram. Cerita ini tidak tertulis dalam buku sejarah Kerajaan Mataram Islam serta selama ini hanya diceritakan melalui budaya lisan. Sehingga dikhawatirkan jika tidak diubah ke bahasa tulisan akan menyebabkan bias atau hilangnya cerita semacam ini. Perancangan buku sejarah ini bertujuan untuk menceritakan kembali sejarah awal mula peradaban Kerajaan Mataram Islam di Situs Gilanglipuro. Pada perancangan buku sejarah ini, data diperoleh dengan mengunjungi situs guna mengumpulkan data dan wawancara serta membaca buku referensi terkait situs ini. Melalui analisis metode 5W+1H dan penulisan naratif, buku ini diharapkan dapat menjelaskan isi dan menjadi lebih informatif. Hasil akhir perancangan buku sejarah ini diharapkan dapat berfungsi sebagai media yang mempu menginformasikan dan merekonstruksi kembali cerita sejarah dengan menggabungkan unsur tulisan dan gambar melalui pendekatan kreatif sehingga informasi yang disampaikan lebih mudah dimengerti oleh masyarakat umum.