Elegi Diri Sebuah Ekpresi Seni Lukis
Elegi diri merupakan ekspresi gagasan yang diwujudkan pada karya seni lukis, yakni berupa syair-syair visual sebagai sebuah katarsis. Pembentukan syair berupa elegi ini berawal dari kegemaran penulis mendengarkan instrumen musik, khususnya instrumen solo piano klasik yang tumbuh di era romantik. Kat...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Partitur/Praktek Musik |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Jur Seni Murni FSR ISI Yogyakarta
2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42096 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Elegi diri merupakan ekspresi gagasan yang diwujudkan pada karya seni lukis, yakni berupa syair-syair visual sebagai sebuah katarsis. Pembentukan syair berupa elegi ini berawal dari kegemaran penulis mendengarkan instrumen musik, khususnya instrumen solo piano klasik yang tumbuh di era romantik. Katarsis menjadi salah satu benang merah dalam upaya mengeluarkan segala bentuk perenungan, pembiasan dari memori pahit yang pernah dialami, juga pemikiran dan perasaan yang silang sengkarut dalam diri. Ekspresi dari karya seni lukis yang dihasilkan merupakan hasil dari pengolahan elemen dasar seni rupa, yakni penyusunan garis, warna, bentuk dan ruang yang dihasilkan dari goresan alami dari cat dan material lain, juga penyusunan material industri yang telah ada. Wujud karya seni lukis yang dihasilkan tidak digambarkan secara mentah, namun dibiaskan melalui metafor sebagai upaya dalam mewujudkan penghayatan estetis. Kata kunci: elegi, diri, ekspresi, katarsis, metafor, estetis. |
|---|