Menumbuhkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Dampak Penggunaan Plastik Melalui Penyutradaraan Film Dokumenter “After One Second”Menggunakan Gaya Expository
Pada tanggal 21 Februari 2016, bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional pemerintah Indonesia melakukan ujicoba penerapan kebijakan Kantong Plastik Berbayar (Surat Dirjen PSLB3 S.792/PSLB3-PS/2016). Ujicoba ini merupakan upaya pemerintah menekan jumlah limbah plastik, bersamaan dengan meningkatn...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSMR ISI Yogyakarta
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42170 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pada tanggal 21 Februari 2016, bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional pemerintah Indonesia melakukan ujicoba penerapan kebijakan Kantong Plastik Berbayar (Surat Dirjen PSLB3 S.792/PSLB3-PS/2016). Ujicoba ini merupakan upaya pemerintah menekan jumlah limbah plastik, bersamaan dengan meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan pengetahuan tentang dampak limbah plastik layak untuk diangkat ke dalam film dokumenter. Pengemasan dokumenter gaya expository mengarahkan pemirsa secara langsung dengan judul atau suara yang bertujuan memberi perspektif dan mengajukan argumen, menghadirkan komentar terhadap apa yang sedang terjadi dalam adegan. Film dokumenter “After One Second” yang mengangkat tentang tema lingkungan terutama sampah plastik, menarik untuk dikemas dengan genre ilmu pengetahuan. Penyampaian informasi menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, dengan penjelasan grafis dan animasi untuk mempermudah pemahaman penonton |
---|