Penerapan Familiar Image untuk Memperkuat Frekuensi Plot dalam Penyutradaraan Film Fiksi “Try Again”

Familiar Image dapat diartikan sebagai penggambaran yang dihadirkan secara berulang melalui set yang sama, dengan tujuan memberikan orientasi ruang dan menghadirkan kesan Deja vu lebih kuat bagi penonton. Sesuatu cerita yang berulang akan mudah diingat untuk dijadikan sebuah karya seni yang memiliki...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FIKRI, Ainul
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yogyakarta 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42179
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Familiar Image dapat diartikan sebagai penggambaran yang dihadirkan secara berulang melalui set yang sama, dengan tujuan memberikan orientasi ruang dan menghadirkan kesan Deja vu lebih kuat bagi penonton. Sesuatu cerita yang berulang akan mudah diingat untuk dijadikan sebuah karya seni yang memiliki rasa. Rasa akan tercipta dari deretan gambar yang disajikan secara berulang di dalam beberapa sequence. Karya ini mengalami banyak perubahan dari segi naskah. Banyak scene yang sudah ditulis dan beberapa scene terus mengalami perubahan seiring ide dan inspirasi yang muncul. Oleh karena itu, tahap praproduksi menjadi tumpuan yang penting dalam proses penulisannya. Adapun proses produksi, pascaproduksi, dan mengalami penyesuaian terhadap shot – shot yang dibuat saat pra produksi. Familiar image yang diciptakan untuk Frekuensi Plot, bertujuan untuk memberikan gambaran yang sama pada scene yang berulang. Adapun, pengulangan dalam suatu naskah, dapat divisualkan secara monoton, memvisualkan proses perubahan tindakan tokoh utama dan menciptakan kesan familiar kepada penontonnya. Penonton akan merasa dekat dengan tokoh utama yang mengalami kejadian tersebut. Kata kunci: familiar image, pengulangan, perubahan karakter