Hubungan Personal Branding Perupa dengan Artist Merchandise dalam Proses Berkarya

Penelitian yang berjudul Hubungan Personal Branding Perupa Dengan ArtistMerchandise Dalam Proses Berkarya bertujuan untuk mengetahui: (1) pemahamanpersonal branding perupa di Yogyakarta, (2) keterkaitan personal branding dalampengelolaan artist merchandise, (3) karya perupa diapresiasi dalam bentuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Juanitasari, Ifthinan
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yogyakarta 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42192
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penelitian yang berjudul Hubungan Personal Branding Perupa Dengan ArtistMerchandise Dalam Proses Berkarya bertujuan untuk mengetahui: (1) pemahamanpersonal branding perupa di Yogyakarta, (2) keterkaitan personal branding dalampengelolaan artist merchandise, (3) karya perupa diapresiasi dalam bentuk artistmerchandise, serta personal branding yang baru-baru ini dilakukan seniman lewatmedia sosial. Berbicara tentang seniman hari ini, tidak hanya bekerja sebagai pembuat produkdan memproduksinya, tetapi juga menjual dirinya. Hal ini disebut juga personalbranding, personal branding merupakan proses pembentukan kesan (image) yangditetapkan dalam pikiran orang lain tentang individu kelompok atau organisasi. Artistmerchandise juga berperan dalam usaha personal branding seniman, karena imagekaryanya dapat diaplikasikan pada media lain. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kualitatif, dimana penelitian ini berupa wawancara dan observasi langsung ke seniman dan media sosialnya. Populasi dalam penelitian ini adalah perupa yang berdomisili di Yogyakarta yang aktif berpameran dan membuat karyanya pada media lain selainmedia konvensional dengan berkolaborasi dengan brand lain, serta dua seniman yangmemutuskan berkarya bersama pada media konvensional maupun non konvensionalatau yang disebut dengan duo artist, yaitu Ronald Apriyan dan juga Rara Kuastra(Tempa). Hal tersebut diteliti untuk memberikan gambaran bahwa artist merchandisedi Yogyakarta banyak digemari.Kata kunci: Profesi Seniman, Personal Branding, Artist Merchandise