Perancangan Buku Ilustrasi Instruksi Belajar Bahasa Isyarat

Orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik (difabel) seperti orangtunarungu tidak dapat berkomunikasi layaknya orang pada umumnya. Sedikitorang yang menguasai bahasa isyarat dan memahami budaya tunarungu secaratidak langsung membuat tunarungu menjadi kaum minoritas yang terkucilkan.Dari permasalah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ZAKIA, Desy
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi S-1 DKV Jurusan Desain FSR ISI Yogyakarta 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42200
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik (difabel) seperti orangtunarungu tidak dapat berkomunikasi layaknya orang pada umumnya. Sedikitorang yang menguasai bahasa isyarat dan memahami budaya tunarungu secaratidak langsung membuat tunarungu menjadi kaum minoritas yang terkucilkan.Dari permasalahan tersebut maka dibuatlah perancangan buku ilustrasi instruksibelajar bahasa isyarat yang informatif dan menarik agar dapat menjadi saranayang mampu memperkenalkan bahasa isyarat serta budaya tunarungu kepadamasyarakat luas. Metode penelitian yang digunakan pada perancangan ini yaitumetode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan observasidan wawancara dengan anggota Gerkatin Sleman, dan studi pustaka dari berbagaisumber.Buku ilustrasi instruksi belajar bahasa isyarat ini menyajikan informasimengenai bahasa isyarat, etika, dan cara berkomunikasi dengan tunarungu, dan dibagian akhir disertakan budaya tunarungu di Indonesia. Materi dalam buku inidisampaikan dengan menggunakan gaya bahasa yang tidak formal atau tidak kaku,diselingi bahasa Inggris untuk mendekatkan diri dengan target audience yaitudewasa muda. Buku ini juga memberikan ilustrasi kartun sederhana yang mudahdimengerti untuk menjelaskan situasi dan cara berkomunikasi dengan tunarunguserta gerakan-gerakan bahasa isyarat sehari-hari. Warna yang dipilih untukperancangan buku ini yaitu warna-warna pastel atau warna lebut seperti biru muda,ungu, dan jingga dengan tujuan agar mata tidak mudah cepat lelah ketikamembaca. Buku ini dicetak dengan format potrait pada kertas ukuran a5.Kenyamanan untuk dibawa dan dibaca, dengan pilihan sampul hardcover untukmelindungi isi buku bertujuan agar awet dan buku memiliki umur panjang.Diharapkan dengan memperkenalkan budaya tunarungu dan bahasa isyarat, bukuini turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan ramah komunikasi danmasyarakat inklusif.