Mantra Dalang dan Kecerdasan Buatan Dalam Pentas Wayang Kulit Jejer Pertama

Buku ini mengungkap jalinan pengetahuan mitologis, simbol, makna metafisis dan nilai kecerdasan buatan dalam pentas wayang kulit gaya Yogyakarta. Dalam jagad pakeliran atau pewayangan dalam hal ini wayang kulit, maka untuk kelancaran suatu perhelatan wayang seorang dalang mempersiapkan segala rupa b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: SURJONO, Adhi Susanto
Format: Partitur/Praktek Musik
Language:Indonesian
Published: Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri UGM Yogyakarta 2013
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42300
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Buku ini mengungkap jalinan pengetahuan mitologis, simbol, makna metafisis dan nilai kecerdasan buatan dalam pentas wayang kulit gaya Yogyakarta. Dalam jagad pakeliran atau pewayangan dalam hal ini wayang kulit, maka untuk kelancaran suatu perhelatan wayang seorang dalang mempersiapkan segala rupa baik sesaji maupun kesiapan diri yang diawali dengan banyak melakukan kegiatan laku seperti puasa, nyirik atau pantang dan diawal pagelaran akan mengucap sederet kalimat yag dipercaya mempunyai kekuatan ghoib semacam doa (mantra). Mantra Dalang adalah mantra baik, mantra keselamatan, mantra yang diucapkan untuk keselamatan dan keberhasilan pentas wayang kulit. Ada 7 mantra yang diucapkan dalang pada pentas wayang kulit gagrak Yogyakarta. Jejer pertama pentas wayang kulit mengandung teologi metafisik, kosmologi metafisik dan antropologi metafisik yang terungkap dalam penyiapan pentas, simbol dan sajian pentas.