Komodifikasi Seni Pertunjukan Angguk Sripanglaras di Kabupaten Kulon Progo
Tulisan ini mengupas Tari Angguk Sripanglaras dari KabupatenKulonprogo. Kesenian ini merupakan transformasi Angguk putra yang awalnyaberfungsi sebagai bagian dari ritual agama, kini berfungsi menjadi hiburan.Perubahan fungsi Angguk sebagai hiburan ditandai dengan perubahan padapelaku pertunjukan dan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Program Pascasarjana ISI Yk
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42314 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tulisan ini mengupas Tari Angguk Sripanglaras dari KabupatenKulonprogo. Kesenian ini merupakan transformasi Angguk putra yang awalnyaberfungsi sebagai bagian dari ritual agama, kini berfungsi menjadi hiburan.Perubahan fungsi Angguk sebagai hiburan ditandai dengan perubahan padapelaku pertunjukan dan bentuk pertunjukan. Dengan ditarikan oleh penariperempuan, Angguk Putri Sripanglaras menjadi sebuah pertunjukan yang populerdan diminati oleh penonton.Pendekatan penelitian yang dipilih adalah pendekatan etnografi denganteori komodifikasi dalam sosiologi. Dari perubahan bentuk pertunjukan, dayatarik Angguk Sripanglaras sangat kuat pada perubahan peran dan perkembanganpenyajian yang menjadikan munculnya komodifikasi dalam pertunjukan Angguktersebut. Komodifikasi berkaitan dengan perempuan, pencitraan secara kulturalditunjukkan melalui tubuh perempuan. Angguk Sripanglaras sebagai sebuahpertunjukan mampu menyajikan tontonan yang “memanjakan” mata penontonterutama laki-laki namun juga sekaligus dipercaya oleh sebagian masyarakatberperan sebagai sarana ritual. Pencitraan perempuan di panggung pertunjukanmampu menyajikan pertunjukan yang mampu memikat penonton melalui unsurunsurtari baik itu gerak, ekspresi, musik, dan kostum.Dari pendekatan di atas diperoleh kesimpulan bahwa Angguk berfokuspada komodifikasi yang berkaitan langsung dengan perubahan fungsi dan peran.Tubuh perempuan dalam seni pertunjukan Angguk merupakan wujud utama bagieksistensi kesenian Angguk di Kabupaten Kulonprogo. Bentuk atau wujud yangmembuat penari perempuan menjadi populer adalah tubuh perempuan, gerakdipercantik, kostum lebih ketat. Itu semua muncul adanya komodifikasi atau nilaijual yang tinggi agar pertunjukan Angguk semakin laris dan dikenal banyakorang. Melalui penelitian ini diperoleh pula tentang nilai-nilai estetis Anggukyang nantinya bisa dikembangkan baik oleh grup Sripanglaras maupunmasyarakat Kulonprogo pada umumnya. |
---|