Aspek Domestik Pada Foto Serial “In A Parallel Universe”: Kajian Analisis Kritik Seni

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji foto serial “In a Parallel Universe” karya fotografer asal Lebanon yaitu Eli Rezkallah baik secara konten maupun visual. Foto serial “In a Parallel Universe” merupakan penciptaan ulang iklan di Amerika Serikat tahun 1950-an dengan mengganti subjek gender pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SARASWATI, Devi Ayu
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yk. 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42321
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji foto serial “In a Parallel Universe” karya fotografer asal Lebanon yaitu Eli Rezkallah baik secara konten maupun visual. Foto serial “In a Parallel Universe” merupakan penciptaan ulang iklan di Amerika Serikat tahun 1950-an dengan mengganti subjek gender pada foto tersebut menjadi laki-laki. Iklan di Amerika Serikat pada tahun 1950-an atau biasa disebut dengan creative advertising era banyak menggunakan perempuan sebagai subjek iklannya dan erat akan seksisme. Sepuluh foto dari populasi foto serial “In a Parallel Universe” telah diseleksi kembali menggunakan purposive sampling, sehingga menghasilkan tujuh foto sampel yang salah satunya secara visual memperlihatkan bentuk seksisme dalam ranah domestik. Ketujuh sampel tersebut kemudian dianalisis menggunakan teori peranan untuk mengkaji bentuk peran domestik dan teori kritik seni milik Terry Barret. Ditemukan adanya penggambaran aspek domestik yang tidak relevan apabila ditinjau dengan situasi masyarakat saat ini sehingga terkesan klise. Klasifikasi peran dalam ranah domestik yang digambarkan oleh Rezkallah pada ketujuh foto tersebut cenderung memihak salah satu gender yaitu laki-laki. Sehingga tidak relevan apabila dikaitkan dengan latar belakang terbentuknya foto ini yaitu mengkritisi seksisme pada iklan creative advertising era melalui sudut pandang Rezkallah. Selain itu, penggambaran aspek domestik pada ketujuh sampel foto lebih ditonjolkan dari segi visual, bukan secara kontekstual.