Representasi Perempuan Dalam Ketidakadilan Gender Pada Film “Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak”: Ditinjau Melalui Analisis Wacana Kritis

Film “Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak” sering kali dibahas oleh penelitian terdahulu dengan ideologi film feminisme, karena dominasi perempuan, kekuatan, dan maskulin. Hal ini berbanding terbalik dengan asumsi peneliti. Pada penelitian ini, ingin melihat bagaimana representasi bentuk ketidakad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SARASWATI, Dahlia
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yk. 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42347
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Film “Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak” sering kali dibahas oleh penelitian terdahulu dengan ideologi film feminisme, karena dominasi perempuan, kekuatan, dan maskulin. Hal ini berbanding terbalik dengan asumsi peneliti. Pada penelitian ini, ingin melihat bagaimana representasi bentuk ketidakadilan gender pada perempuan dalam film “Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak” yang ditinjau dengan Analisis Wacana Kritis. Penelitian ini meminjam teori gender dan ketidakadilan gender yang dikemukakan oleh Mansour Fakih. Metode yang digunakan analisis wacana kritis dengan pendekatan deskriptif kualitatif, akan membahas wacana feminisme yang akan dikritisi dengan teori ketidakadilan gender. Untuk mengetahui representasi bentuk ketidakadilan gender dari segi dialog, adegan atau pergerakan pemain, setting dan properti. Penelitian ini, memberikan kesimpulan bahwa adanya dominasi dan anggapan film ini feminisme bukan untuk membenarkan kaum perempuan melainkan hanya sebatas cara perempuan untuk mempertahankan diri, dari adanya ketidakadilan gender yang telah termanifestasi seperti: Marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan terhadap perempuan, dan beban kerja domestik.