Representasi Kejawen Dalam Dialog Dan Mise En Scene Pada Film Rumah Dan Musim Hujan

Representasi adalah konsep yang identik dengan penggambaran seseorang ataupun kelompok tertentu. Representasi menunjuk baik pada proses maupun produk dari pemaknaan suatu tanda. (Stokes, 2003). Penelitian yang berjudul Representasi Kejawen Dalam Dialog dan Mise en Scene Pada Film Rumah dan Musim Huj...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SAPUTRO, Dargo Aji
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yk. 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42359
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Representasi adalah konsep yang identik dengan penggambaran seseorang ataupun kelompok tertentu. Representasi menunjuk baik pada proses maupun produk dari pemaknaan suatu tanda. (Stokes, 2003). Penelitian yang berjudul Representasi Kejawen Dalam Dialog dan Mise en Scene Pada Film Rumah dan Musim Hujan mencoba menemukan makna kejawen yang ada pada setiap scene dalam film Rumah dan Musim Hujan karya Ifa Isfansyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan temuan dengan teori-teori yang terkait. Sampel data yang sudah dipilih dianalisa menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa film Rumah dan Musim Hujan membangun film dengan kepercayaan kejawen. Penyampaian makna kejawen melalui kontradiksi pembangunan karakter antar tokoh sehingga memunculkan konflik antar tokoh yang rumit namun menarik untuk mengamati keterekaitan cerita satu dengan yang lain dan sutradara menerapkan pandangan-pandangan kehidupan kejawen dalam penceritaan kehidupan tokoh di film.