Perubahan Unsur Naratif Pada Ekranisasi Novel “Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” Ke Dalam Film “Dilan 1990” Dan Novel “Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991” Ke Dalam Film “Dilan 1991”
Munculnya fenomena pengadaptasian novel ke bentuk film merupakan perubahan substansi dari wacana yang memunculkan istilah ekranisasi. Hal tersebut dirasa perlu karena terdapat hal menarik yang membedakan karya tersebut dengan lainnya yang mampu menjadi kekuatan pada hasil akhirnya. Film “Dilan 1990”...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Tugas Akhir |
语言: | Indonesian |
出版: |
FSMR ISI Yk.
2020
|
主题: | |
在线阅读: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42360 |
标签: |
添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
|
总结: | Munculnya fenomena pengadaptasian novel ke bentuk film merupakan perubahan substansi dari wacana yang memunculkan istilah ekranisasi. Hal tersebut dirasa perlu karena terdapat hal menarik yang membedakan karya tersebut dengan lainnya yang mampu menjadi kekuatan pada hasil akhirnya. Film “Dilan 1990” dan “Dilan 1991” sukses di pasaran dan menjadi sebuah fenoma, terutama dalam dunia ekranisasi dari karya trilogi. Penelitian yang dilakukan mengenai proses ekranisasi novel ke dalam filmdengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pada proses ekranisasi meliputi penciutan, penambahan, perubahan bervariasi terdapat perubahan pada unsur naratif. Unsur yang berubah antara lain story, alur, tokoh, latar. Perubahan terjadi secara signifikan dengan didominasi oleh penciutan. Diawali dengan penciutan pada story yang kemudian memengaruhi perubahan pada unsur lainnya. Pada proses kreatif ekranisasi tidak memberi batasan atas apa yang perlu dan tidak untuk dimasukkan. Hal ini memicu pada kebebasan dan variasi dalam proses ekranisasi sebuah karya trilogi Dilan yang saling berkaitan. |
---|