Penyutradaraan Film Drama Komedi “Masih Kecil” Dengan Menggunakan Hiperbola Untuk Meningkatkan Humor

Naskah film “Masih Kecil” merupakan naskah film drama komedi. Jenis komedi pada naskah “Masih Kecil” merupakan komedi situasi (unsur komedi menyatu dengan cerita) dan verbal (dialog). Konsep penyutradaraan menggunakan hiperbola pada film “Masih Kecil” bertujuan untuk meningkatkan humor. Hiperbola me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AMRI, Faishal
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yk. 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42363
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Naskah film “Masih Kecil” merupakan naskah film drama komedi. Jenis komedi pada naskah “Masih Kecil” merupakan komedi situasi (unsur komedi menyatu dengan cerita) dan verbal (dialog). Konsep penyutradaraan menggunakan hiperbola pada film “Masih Kecil” bertujuan untuk meningkatkan humor. Hiperbola menjadi hal yang penting di sini karena sifat humor yang terdapat pada naskah masih berupa tekstual. Sedangkan masih ada unsur audio visual yang dapat dikembangkan dalam pengemasan cerita tersebut. Film “Masih Kecil” bercerita tentang perjuangan anak SD yang mengalami sebuah peristiwa dan membuat mereka harus mencari tahu seputar kehamilan. Masalah muncul karena mereka tidak mendapat pencerahan dari orang dewasa di sekelilingnya. Pikiran anak-anak polos yang mencari tahu tentang hal yang dianggap tabu oleh orang dewasa akan menarik dan dapat memunculkan humor apabila dikemas dengan dilebih-lebihkan. Penggunaan hiperbola ditentukan pada beberapa scene pada naskah. Hiperbola yang digunakan pada film ini dirangkai dengan didukung aspek sinematografi, pengadeganan, artistik, aspek suara, serta penyuntingan gambar.