Patologi Sosial dalam Karya Seni Kriya Logam

Penulis menganggap bahwa saat ini permasalahan penyakit masyarakat ataupatologi sosial menjadi sumber terjadinya kemrosotan moral di masyarakat akhirakhirini. Contohnya, problem penyakit masyarakat di lingkungan penulis yaitukabupaten Bantul yang tumbuh dan berkembang seiring usaha untuk menekannya....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: BROTO, Nugroho Wisnu
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi S-1 Kriya Seni Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42609
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penulis menganggap bahwa saat ini permasalahan penyakit masyarakat ataupatologi sosial menjadi sumber terjadinya kemrosotan moral di masyarakat akhirakhirini. Contohnya, problem penyakit masyarakat di lingkungan penulis yaitukabupaten Bantul yang tumbuh dan berkembang seiring usaha untuk menekannya.Keberadaan penyakit masyarakat, khususnya prostitusi, perjudian, dan miras, telahdianggap biasa dan tidak ada tindakan untuk mencegah prilaku tesebut, sehinggatepat apabila penulis menciptakan peraga visual yang diharapkan menjadi upayamenekan tindakan tersebut.Pembuatan karya seni ini menggunakan metode penciptaan Anton Bekkeryaitu: imajinasi, kontemplasi, eksplorasi, dan proses perwujudan. Metode ini jugadisandingkan dengan metode penciptaan milik Sp. Gustami yaitu tiga tahap danenam langkah. Penulis menggunakan metode ini sebagai perwujudan karya danbereksperimen melalui percobaan karena menggunakan konsep karya mekanis danbongkar pasang.Melalui permasalahan sosial ini penulis menciptakan lima buah karya kriyalogam berupa peraga visual tentang madat, mabuk, main, maling dan medok. Karyaseni dengan konsep mekanisme gerak ini diharapkan menjadi peraga visual yangmengedukasi masyarakat dan memunculkan kesadaran mengenai penyakit moral dimasyarakat.