Seplenangan Dalam Upacara Kabumi Di Desa Watuaji Kecamatan Keling Kabupaten Jepara

Upacara kabumi merupakan upacara sejenis bersih desa yang digunakan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang dilimpahkan kepada masyarakat. Pada upacara kabumi di Desa Watuaji, terdapat prosesi seplenangan yang dilaksanakan pada hari Senin Legi pukul 12.00 WIB. Prosesi seple...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi S-1 Etnomusikologi Jurusan Etnomusikologi FSP ISI Yk 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42696
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-42696
record_format oai_dc
spelling isilib-426962020-10-15T13:59:29Z Seplenangan Dalam Upacara Kabumi Di Desa Watuaji Kecamatan Keling Kabupaten Jepara upacara kabumi seplenangan Makna bentuk penyajian Desa Watuaji Prodi S-1 Etnomusikologi Jurusan Etnomusikologi FSP ISI Yk 2020 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42696 EG/Sma//2020 Upacara kabumi merupakan upacara sejenis bersih desa yang digunakan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang dilimpahkan kepada masyarakat. Pada upacara kabumi di Desa Watuaji, terdapat prosesi seplenangan yang dilaksanakan pada hari Senin Legi pukul 12.00 WIB. Prosesi seplenangan adalah prosesi berupa mengarak makanan untuk dipersembahkan kepada petinggi dan perangkat desa lainnya. Prosesi seplenangan dipimpin oleh cucuk lampah dan diiringi dengan Gending Seplenangan. Dilihat dari bentuk penyajiannya, gending tersebut dibunyikan secara terus menerus sampai prosesi seplenangan selesai. Gending Seplenangan yang dimainkan secara berulang-ulang pada prosesi seplenangan mengandung makna. Makna gending tersebut dibedah menggunakan teori semiosis karya Charles Sanders Peirce dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan etnomusikologis. Adapun teori semiosis Peirce berupa relasi triadik yang terdiri dari representamen, objek, dan interpretan. Representamen diartikan sebagai tanda, objek diartikan sebagai konsep, benda, ataupun gagasan, sedangkan interpretan diartikan sebagai makna yang dihasilkan dari sebuah tanda. Berdasarkan relasi triadik Peirce tersebut, terdapat tiga makna yang dihasilkan dari Gending Seplenangan. Makna tersebut antara lain makna ikonik, makna indeksikal, dan makna simbolik. Makna ikonik dari Gending Seplenangan adalah ketentraman, toleransi, dan saling menghargai. Makna indeksikal dari Gending Seplenangan adalah ketenangan dan kesabaran. Makna simbolik dari Gending Seplenangan adalah peningkatan rasa syukur. Yogyakarta xviii + 104 hlm.: ilus.; naskah publikasi; 29 cm. EG/Sma//2020 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic upacara kabumi
seplenangan
Makna
bentuk penyajian
Desa Watuaji
EG/Sma//2020
spellingShingle upacara kabumi
seplenangan
Makna
bentuk penyajian
Desa Watuaji
EG/Sma//2020
Seplenangan Dalam Upacara Kabumi Di Desa Watuaji Kecamatan Keling Kabupaten Jepara
description Upacara kabumi merupakan upacara sejenis bersih desa yang digunakan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang dilimpahkan kepada masyarakat. Pada upacara kabumi di Desa Watuaji, terdapat prosesi seplenangan yang dilaksanakan pada hari Senin Legi pukul 12.00 WIB. Prosesi seplenangan adalah prosesi berupa mengarak makanan untuk dipersembahkan kepada petinggi dan perangkat desa lainnya. Prosesi seplenangan dipimpin oleh cucuk lampah dan diiringi dengan Gending Seplenangan. Dilihat dari bentuk penyajiannya, gending tersebut dibunyikan secara terus menerus sampai prosesi seplenangan selesai. Gending Seplenangan yang dimainkan secara berulang-ulang pada prosesi seplenangan mengandung makna. Makna gending tersebut dibedah menggunakan teori semiosis karya Charles Sanders Peirce dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan etnomusikologis. Adapun teori semiosis Peirce berupa relasi triadik yang terdiri dari representamen, objek, dan interpretan. Representamen diartikan sebagai tanda, objek diartikan sebagai konsep, benda, ataupun gagasan, sedangkan interpretan diartikan sebagai makna yang dihasilkan dari sebuah tanda. Berdasarkan relasi triadik Peirce tersebut, terdapat tiga makna yang dihasilkan dari Gending Seplenangan. Makna tersebut antara lain makna ikonik, makna indeksikal, dan makna simbolik. Makna ikonik dari Gending Seplenangan adalah ketentraman, toleransi, dan saling menghargai. Makna indeksikal dari Gending Seplenangan adalah ketenangan dan kesabaran. Makna simbolik dari Gending Seplenangan adalah peningkatan rasa syukur.
format Tugas Akhir
title Seplenangan Dalam Upacara Kabumi Di Desa Watuaji Kecamatan Keling Kabupaten Jepara
title_short Seplenangan Dalam Upacara Kabumi Di Desa Watuaji Kecamatan Keling Kabupaten Jepara
title_full Seplenangan Dalam Upacara Kabumi Di Desa Watuaji Kecamatan Keling Kabupaten Jepara
title_fullStr Seplenangan Dalam Upacara Kabumi Di Desa Watuaji Kecamatan Keling Kabupaten Jepara
title_full_unstemmed Seplenangan Dalam Upacara Kabumi Di Desa Watuaji Kecamatan Keling Kabupaten Jepara
title_sort seplenangan dalam upacara kabumi di desa watuaji kecamatan keling kabupaten jepara
publisher Prodi S-1 Etnomusikologi Jurusan Etnomusikologi FSP ISI Yk
publishDate 2020
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42696
_version_ 1741201703664877568