Penulisan Skenario Fiksi Tole: Escaping Child Adaptasi Film Dokumenter Tole: Children on The Street dengan Plot Linier

Film dikemas untuk dijadikan industri dagang, karena film adalah potret dari masyarakat dimana film itu dibuat. Keberhasilan suatu film atau program cerita tak bisa lepas dari peranan skenario cerita yang menarik, untuk itu penulisan skenario dipilih sebagai karya tugas akhir guna menciptakan dasar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRATIWI, Eunike Ertina
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi Film dan Televisi Jur. Film dan Televisi FSMR ISI Yogyakarta 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42750
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Film dikemas untuk dijadikan industri dagang, karena film adalah potret dari masyarakat dimana film itu dibuat. Keberhasilan suatu film atau program cerita tak bisa lepas dari peranan skenario cerita yang menarik, untuk itu penulisan skenario dipilih sebagai karya tugas akhir guna menciptakan dasar penciptaan sebuah karya film yang lebih variatif. Ide atau gagasan bisa dapat dari berbagai hal, seperti buku, pengamatan, pengalaman pribadi, karya lain, bahkan film lain yang sudah ada. Sampai saat ini, ada sejumlah film bagus yang dibuat dari hasil adaptasi kisah nyata yang dikemas dalam bentuk film dokumenter. Penciptaan skenario Tole: Escaping Child merupakan skenario adaptasi dengan plot linier dari film dokumenter Tole: Children on The Street karya Fuad Hilmi Hirnanda. Skenario ini berdurasi 60 menit dengan format program cerita lepas sekali tanyang. Tema Eksplotasi merupakan salah satu hal kontras yang sengaja dihadirkan dalam seluruh penceritaan baik dalam dokumenter dilakukan dalam beberapa tahap yaitu,kata logline penanda, tujuh besar, dan ikhtisar tahap-tahap cerita. Setelah mendapatkan gagasan pokok, dilakukan adaptasi longgar dalam menyusun skenarionya. Adaptasi longgar tersebut yaitu mentransfer ide, karakter, serta situasi pada dokumenter, kemudian diubah menjadi skenario Tole: Escaping Child yang menggunakan plot linier sebagai cara pengolahan struktur berceritanya.Skenario ini berhasil diwujudkan sesuai konsep karya yang digunakan, yaitu konsep adaptasi dengan plot linier. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 4 bulan dan merupakan proses yang cukup sulit karena harus memilah dan mengembangkan bagian-bagian dari cerita yang akan diangkat dari film dokumenternya menjadi skenario film fiksi. Penggunaan plot linier juga dipilih sebagai struktur keseluruhan cerita untuk menyampaikan suatu kejadian yang runtut dengan sebab akibat yang jelas.