Membakar Kebinatangan (Plastik dalam Perwujudan Karya Seni Rupa)

Tujuan dalam penciptaan ini adalah usaha melihat kebinatangan menjadi fenomena yang begitu menginspirasi. Lalu, konsep bentuk pengisian ruang yang dimunculkan dari mengolah plastik dengan membuat lelehan plastik, bertekstur, bergelombang, dan lainnya akibat proses pembakaran. Kemudian, memvisualisas...

Full description

Saved in:

Bibliographic Details
Main Author:	SANJAYA, Bangkit
Format:	Tugas Akhir
Language:	Indonesian
Published:	PPS ISI Yogyakarta 2019
Subjects:	plastik Kebinatangan Seni Rupa NONE
Online Access:	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42769
Tags:	Add Tag No Tags, Be the first to tag this record!

PINJAM

id	isilib-42769
record_format	oai_dc
spelling	isilib-427692020-11-02T14:46:34Z Membakar Kebinatangan (Plastik dalam Perwujudan Karya Seni Rupa) SANJAYA, Bangkit plastik Kebinatangan Seni Rupa PPS ISI Yogyakarta 2019 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42769 TES/SL/San/m/2019 Tujuan dalam penciptaan ini adalah usaha melihat kebinatangan menjadi fenomena yang begitu menginspirasi. Lalu, konsep bentuk pengisian ruang yang dimunculkan dari mengolah plastik dengan membuat lelehan plastik, bertekstur, bergelombang, dan lainnya akibat proses pembakaran. Kemudian, memvisualisasikan membakar kebinatangan pada plastik dalam perwujudan karya seni rupa. Kata “kebinatangan” yaitu sifat-sifat binatang atau kelakuan seperti binatang. Kebinatangan yang dimaksudkan dalam penciptaan karya seni ini yaitu perilaku manusia yang melebihi hewan. Perilaku tersebut justru tidak dilakukan oleh hewan, bahkan hanya manusialah yang melakukan perilaku keji kepada makhluk lainnya karena untuk menggapai tujuannya. Metode penciptaan menggunakan Practice Based Research. Dua penggunaan yang dapat dilakukan yaitu kegelisahan pribadi dan menggunakan literatur atau teori pendukung. Metode lukis menggunakan lima proses kreativitas dari ahli. Pertama, persiapan adalah suatu sikap bagaimana seseorang membuat dasar masalah penciptaan. Kedua, konsentrasi yaitu memfokuskan permasalahan. Ketiga, inkubasi yaitu seseorang mencoba mengambil dan menciptakan jarak pada masalah agar bisa beristirahat sejenak. Keempat, iluminasi yaitu usaha untuk mencari cara untuk penyelesaian masalah agar mendapatkan ide dan gagasan berkarya. Kelima, verifikasi yaitu mencoba menghubungkan dan mensintesiskan berbagai rencana kerja serta melaksanakannya. Sehingga, lahirlah sebuah karya berjudul Parasit dengan teknik membakar plastik Yogyakarta x+96 hal.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution	Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection	Perpustakaan Yogyakarta
language	Indonesian
topic	plastik Kebinatangan Seni Rupa NONE
spellingShingle	plastik Kebinatangan Seni Rupa NONE SANJAYA, Bangkit Membakar Kebinatangan (Plastik dalam Perwujudan Karya Seni Rupa)
description	Tujuan dalam penciptaan ini adalah usaha melihat kebinatangan menjadi fenomena yang begitu menginspirasi. Lalu, konsep bentuk pengisian ruang yang dimunculkan dari mengolah plastik dengan membuat lelehan plastik, bertekstur, bergelombang, dan lainnya akibat proses pembakaran. Kemudian, memvisualisasikan membakar kebinatangan pada plastik dalam perwujudan karya seni rupa. Kata “kebinatangan” yaitu sifat-sifat binatang atau kelakuan seperti binatang. Kebinatangan yang dimaksudkan dalam penciptaan karya seni ini yaitu perilaku manusia yang melebihi hewan. Perilaku tersebut justru tidak dilakukan oleh hewan, bahkan hanya manusialah yang melakukan perilaku keji kepada makhluk lainnya karena untuk menggapai tujuannya. Metode penciptaan menggunakan Practice Based Research. Dua penggunaan yang dapat dilakukan yaitu kegelisahan pribadi dan menggunakan literatur atau teori pendukung. Metode lukis menggunakan lima proses kreativitas dari ahli. Pertama, persiapan adalah suatu sikap bagaimana seseorang membuat dasar masalah penciptaan. Kedua, konsentrasi yaitu memfokuskan permasalahan. Ketiga, inkubasi yaitu seseorang mencoba mengambil dan menciptakan jarak pada masalah agar bisa beristirahat sejenak. Keempat, iluminasi yaitu usaha untuk mencari cara untuk penyelesaian masalah agar mendapatkan ide dan gagasan berkarya. Kelima, verifikasi yaitu mencoba menghubungkan dan mensintesiskan berbagai rencana kerja serta melaksanakannya. Sehingga, lahirlah sebuah karya berjudul Parasit dengan teknik membakar plastik
format	Tugas Akhir
author	SANJAYA, Bangkit
author_facet	SANJAYA, Bangkit
author_sort	SANJAYA, Bangkit
title	Membakar Kebinatangan (Plastik dalam Perwujudan Karya Seni Rupa)
title_short	Membakar Kebinatangan (Plastik dalam Perwujudan Karya Seni Rupa)
title_full	Membakar Kebinatangan (Plastik dalam Perwujudan Karya Seni Rupa)
title_fullStr	Membakar Kebinatangan (Plastik dalam Perwujudan Karya Seni Rupa)
title_full_unstemmed	Membakar Kebinatangan (Plastik dalam Perwujudan Karya Seni Rupa)
title_sort	membakar kebinatangan (plastik dalam perwujudan karya seni rupa)
publisher	PPS ISI Yogyakarta
publishDate	2019
url	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42769
_version_	1741201717229256705

Membakar Kebinatangan (Plastik dalam Perwujudan Karya Seni Rupa)

Similar Items