Perancangan Desain Repositioning Kota Malang sebagai Kota Pendidikan
Kota Malang memiliki positioning sebagai kota wisata dengan branding “Beautiful Malang” yang belum mencangkup aspek Tribina Cita Kota Malang yaitu pendidikan dan industri. Branding ini justru menguntungkan kota lainnya yang memiliki kawasan wisata yang lebih baik. Disisi lain visual branding “Beauti...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Program Penciptaan dan Pengkajian PPS ISI Yogyakarta
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42794 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kota Malang memiliki positioning sebagai kota wisata dengan branding “Beautiful Malang” yang belum mencangkup aspek Tribina Cita Kota Malang yaitu pendidikan dan industri. Branding ini justru menguntungkan kota lainnya yang memiliki kawasan wisata yang lebih baik. Disisi lain visual branding “Beautiful Malang” tidak merepresentasikan Kota Malang yang memiliki berbagai potensi dan tidak konsisten dalam penerapan visual brand pada beberapa media. Positioning Kota Malang sebagai kota wisata belum menciptakan diferensiasi yang kuat pada benak target audience. Maka dari itu sangat penting dilakukan repositioning Kota Malang untuk menciptakan diferensiasi sehingga dapat mengubah persepsi target audience terhadap Kota Malang.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan design thinking yang memiliki lima tahapan dimulai dari emphaty, define, ideate, prototype dan test. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini adalah Humas Kota Malang, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan target audience. Setelah data diperoleh kemudian data tersebut dianalisis sehingga ditemukan sintesis data sebagai pijakan dalam melakukan perancangan. Dari sintesis ditemukan solusi permasalahan yaitu dengan cara mengembalikan citra Kota Malang sebagai kota pendidikan. Dalam memposisikan ulang citra Kota Malang kepada target audience, perancang melakukan rebranding Kota Malang “Beautiful Malang” yang mencitrakan kota wisata dirubah menjadi branding baru yaitu “Malang bersinergi” yang memuat 3 aspek citra Kota Malang yaitu sebagai kota pendidikan, kota industri dan kota wisata. Namun pada proses repositioning dikuatkan pada poin yang pertama yaitu Malang sebagai kota pendidikan.Terdapat beberapa teori yang digunakan daintaranya yaitu teori repositioning digunakan untuk memposisikan kembali Kota Malang sebagai kota pendidikan, teori city branding digunakan dalam strategi merancang branding, teori desain komunikasi visual digunakan untuk merancang media komunikasi visual yang akan disampaikan kepada target audience. Sumbangan perancangan ini bagi perkembangan ilmu desain komunikasi visual adalah proses eksplorasi logo yang dibentuk menggunakan teori perhitungan golden ratio. |
---|