Fenomena Terungkapnya Korupsi Era Joko Widodo Melalui Simbol Tikus Dalam Karya Keramik Seni.

Fenomena Terungkapnya Korupsi Era Joko Widodo melalui Simbol Tikus dalam Karya Keramik Seni ini, penulis terinspirasi menciptakan karya karena melihat dari kasus-kasus korupsi yang terjadi melalui koran, televisi, hingga sosial media. Kegelisahan penulis dalam permasalahan-permasalahan yang ditimbul...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PANGANTI, Rara Sekar Ayu
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yogyakarta 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42835
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Fenomena Terungkapnya Korupsi Era Joko Widodo melalui Simbol Tikus dalam Karya Keramik Seni ini, penulis terinspirasi menciptakan karya karena melihat dari kasus-kasus korupsi yang terjadi melalui koran, televisi, hingga sosial media. Kegelisahan penulis dalam permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan oleh pejabat yang melakukan korupsi inilah yang akhirnya mempunyai ide untuk menciptakan karya menggunakan simbol tikus. Secara ilmiah tikus sendiri termasuk binatang pengerat dan hidup berkelompok. Biasanya binatang yang hidup berkelompok mempunyai pemimpin yang melindungi anggota kelompoknya. Kebiasaan mengerat ini untuk menahan laju pertumbuhan gigi depan hingga kebiasaan mengerat ini dijadikan sebagai acuan penulis memilih tikus sebagai simbol koruptor. Tikus juga lihai dalam melepaskan diri dari bahaya karena didukung oleh indera penciuman, penglihatan dan pendengaran yang baik seperti halnya koruptor. Tujuan penciptaan ini untuk mendeskripsikan karya yang mengambil dari fenomena atau kasus yang terjadi dan menjelaskan proses penciptaan karya. Metode yang digunakan di dalam karya penciptaan keramik ini adalah pendekatan estetika milik A. A. M. Djelantik dan semiotika milik Charles Sanders Pierce dalam buku nya Aart van Zoest dan Kris Budiman, lalu metode penciptaan menggunakan tahapan dari metode Practice-Ied Reseach dengan tahap persiapan melakukan observasi dan analisis, tahap mengimajinasi dengan mengeksplorasi bentuk, tahap pengembangan imajinasi tertuju pada kematangan konsep, dan tahap pengerjaan dengan mengimplementasikan desain dari konsep yang matang. Hasil visualisasi yang dilakukan dapat disimpulkan : 1) Konsep penciptaan keramik ini penggambaran koruptor melalui simbol tikus. 2) Tema penciptaan ini berkaitan dengan masalah korupsi yang terjadi di Indonesia. 3) Proses visualisasi menggunakan teknik pijit, pilin, lempengan, tempel, gores, dan cetak tuang dengan tahapan perwujudan seperti tahapan persiapan bahan dan alat, tahap pengulian, pembentukan, pengeringan, pembakaran biskuit, pengglasiran, dan tahap pembakaran glasir. Karya yang dihasilkan berupa 8 buah karya keramik tiga dimensi bertemakan tentang fenomena terungkapnya korupsi era Joko Widodo dengan mengambil tikus sebagai simbol dari para koruptor dengan berbagai judul di antaranya “Kursi Panas Kekuasaan“, “Kapal Kebal Hukum”, “Para Pejuang Kebusukan”, “Mengejar Uang Panas”, “Kasus Suap”, “ Korupsi E-KTP”, “Korupsi Berjamaah”, dan “Menangkap Koruptor”. Masing-masing karya memiliki variasi bentuk yang menggambarkan kasus yang sudah terjadi dan tentang simbol penyuapan. Diharapkan dari penciptaan ini dapat bermanfaat bagi penikmat seni dan memberi kontribusi terhadap perkembangan karya seni khususnya pada karya keramik. Kata kunci : Fenomena, Kasus Korupsi, Era Joko Widodo, Simbol Tikus, Keramik seni