Perilaku Remaja Penggemar Musik Hardcore Dalam Aktivitas Vandalisme Studi Kasus : Komunitas Musik Hardcore di Wedi – Klaten
Penelitian ini merupakan kajian tentang perilaku remaja penggemar kelompok musik Hardcore dalam aktivitas Vandalisme di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten. Maraknya isu yang beredar di dalam masyarakat Klaten mengenai kasus Vandal melalui media kabar menjadi alasan untuk mengkaji kembali kasus tersebut...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2020
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42838 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini merupakan kajian tentang perilaku remaja penggemar kelompok musik Hardcore dalam aktivitas Vandalisme di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten. Maraknya isu yang beredar di dalam masyarakat Klaten mengenai kasus Vandal melalui media kabar menjadi alasan untuk mengkaji kembali kasus tersebut terkait isu keterlibatan komunitas penggemar kelompok musik Hardcore Heavin Fun. Terutama perilaku Vandal atau hal - hal yang identik dengan kelompok musik Hardcore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku remaja penggemar kelompok musik Hardcore Heavin Fun dalam aktivitas Vandalisme di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten. Dari penelitian yang telah dilakukan, tampak bahwa faktor yang mendorong aktivitas Vandal begitu marak dilakukan oleh remaja penggemar kelompok musik Hardcore Heavin Fun mengacu pada teori konformitas. Konformitas merupakan suatu bentuk sikap penyesuaian diri dari seseorang di dalam masyarakat atau kelompok, karena dia terdorong untuk mengikuti kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang sudah ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan menentukan samplingdengan teknik Purposive Sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk naratif - deskriptif dan mengumpulkan data dengan menempuh pengamatan secara tidak langsung dan langsung. Dalam pengamatan langsung, peneliti melakukan wawancara dan observasi langsung dengan terlibat secara langsung sebagai penggemar, musisi dan panitia penyelenggara Event Gig’s dalam komunitas Hardcore. Peneliti mendapatkan temuan yang mengarah pada faktor yang melatarbelakangi aksi Vandal yang dilakukan oleh remaja komunitas penggemar musik Hardcore Heavin Fun merupakan dorongan dari lingkungan sosial komunitas penggemar musik Hardcore. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku remaja penggemar kelompok musik Hardcore Heavin Fun adalah konformitas yang tinggi yang terjadi didalam lingkup komunitas. Selain itu ditemukan temuan bahwa perilaku Vandal yang dilakukan oleh remaja komunitas penggemar kelompok musik Hardcore tersebut didorong atas faktor kebutuhan akan pengakuan dari lingkungan komunitasnya. Kata kunci : Vandalisme, Vandal, Hardcore, Heavin Fun, Kelompok, Musik, Konformitas. |
---|