ECO-ART Bambu dan Spiritualitas Silat dalam Integrated Space Design

Berita tentang perubahan iklim, naiknya permukaan air laut, hilangnyapulau-pulau hingga naiknya suhu bumi di dalam fenomena Global Warmingpenting untuk diperhatikan. Namun peristiwa tersebut sulit dibayangkan olehmasyarakat pedesaan, walaupun faktanya fenomena tersebut telahmengakibatkan para petani...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: POERWOKO, Widya
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Program Pascasarjana ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42943
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-42943
record_format oai_dc
spelling isilib-429432020-11-26T14:08:32Z ECO-ART Bambu dan Spiritualitas Silat dalam Integrated Space Design POERWOKO, Widya Alam, Bambu, Silat Program Pascasarjana ISI Yogyakarta 2019 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42943 DIS/DI/Poe/e/2019 Berita tentang perubahan iklim, naiknya permukaan air laut, hilangnyapulau-pulau hingga naiknya suhu bumi di dalam fenomena Global Warmingpenting untuk diperhatikan. Namun peristiwa tersebut sulit dibayangkan olehmasyarakat pedesaan, walaupun faktanya fenomena tersebut telahmengakibatkan para petani mengalami kegagalan panen dan hampir tidak dapatlagi memprediksi waktu tanam dan panen. Di luar fenomena tersebut, persoalanlingkungan juga ada di dekat kita, tak terkecuali di kaki Gunung Merapi, Sleman,Yogyakarta. Penambangan pasir liar di daerah pemukiman penduduk dusunSorodadi, desa Wukirsari, kecamatan Cangkringan telah mengakibatkanrusaknya tata guna lahan sehingga berdampak pada menurunnya permukaan airtanah dan air permukaan.Menyusutnya populasi tanaman bambu sebagai akibat dari meluasnyalahan penambangan pasir juga telah merusak tatanan jaring kehidupan. Tanamanbambu sebagai tumbuhan yang erat dengan kebudayaan masyarakat lokal tidaklagi dipandang orang sebagai sumber daya alam alternatif yang memiliki peranpenting dalam penyediaan lapangan pekerjaan serta kebutuhan dasar manusia,akibatnya hilang pula sebagian dari kemampuan survival masyarakat setempatuntuk beradaptasi dengan merosotnya keberlanjutan sumber daya alam di manamereka hidup dan mendapatkan kehidupan darinya.Sulit menepis anggapan bahwa kerusakan lingkungan yang terjadi di kakiMerapi berawal dari terpecahnya cara pandang manusia akibat dari munculnyapembedaan antara humanisme dengan ekologis, pengetahuan dengan nilai-nilai,dan tubuh manusia dengan spiritualitas. Pencak silat, sebagai seni bela diri yangmerupakan wujud kebudayaan bangsa Indonesia yang tunduk pada keselarasanantara wiraga, wirama dan wirasa dapat menjadi pendidikan alternatif bagimasyarakat setempat untuk memahami kesalingterhubungan antara tubuhmanusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Penyatupaduan antara pikiran,tubuh dan spiritualitas dapat membantu masyarakat setempat untuk menemukankembali nilai-nilai kebudayaannya.Integrated Space Design sebagai manifestasi estetis Eco Art, merupakankarya seni yang diciptakan untuk menjawab persoalan lingkungan yang terjadi dikawasan kaki Gunung Merapi, yaitu dengan mewujudkan ruang, wadah ataujembatan interaksi antar manusia, manusia dengan lingkungan buatannya, danmanusia dengan alam seputar hidupnya, dengan menggunakan tanaman bambusebagai medium utamanya, dan spiritualitas silat sebagai inspirasinya sehinggadapat melestarikan daya hidup masyarakat setempat, baik secara ekologismaupun spiritual. Yogyakarta xiv + 260 hal.; ilus.: 30 cm DIS/DI/Poe/e/2019 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Alam, Bambu, Silat
DIS/DI/Poe/e/2019
spellingShingle Alam, Bambu, Silat
DIS/DI/Poe/e/2019
POERWOKO, Widya
ECO-ART Bambu dan Spiritualitas Silat dalam Integrated Space Design
description Berita tentang perubahan iklim, naiknya permukaan air laut, hilangnyapulau-pulau hingga naiknya suhu bumi di dalam fenomena Global Warmingpenting untuk diperhatikan. Namun peristiwa tersebut sulit dibayangkan olehmasyarakat pedesaan, walaupun faktanya fenomena tersebut telahmengakibatkan para petani mengalami kegagalan panen dan hampir tidak dapatlagi memprediksi waktu tanam dan panen. Di luar fenomena tersebut, persoalanlingkungan juga ada di dekat kita, tak terkecuali di kaki Gunung Merapi, Sleman,Yogyakarta. Penambangan pasir liar di daerah pemukiman penduduk dusunSorodadi, desa Wukirsari, kecamatan Cangkringan telah mengakibatkanrusaknya tata guna lahan sehingga berdampak pada menurunnya permukaan airtanah dan air permukaan.Menyusutnya populasi tanaman bambu sebagai akibat dari meluasnyalahan penambangan pasir juga telah merusak tatanan jaring kehidupan. Tanamanbambu sebagai tumbuhan yang erat dengan kebudayaan masyarakat lokal tidaklagi dipandang orang sebagai sumber daya alam alternatif yang memiliki peranpenting dalam penyediaan lapangan pekerjaan serta kebutuhan dasar manusia,akibatnya hilang pula sebagian dari kemampuan survival masyarakat setempatuntuk beradaptasi dengan merosotnya keberlanjutan sumber daya alam di manamereka hidup dan mendapatkan kehidupan darinya.Sulit menepis anggapan bahwa kerusakan lingkungan yang terjadi di kakiMerapi berawal dari terpecahnya cara pandang manusia akibat dari munculnyapembedaan antara humanisme dengan ekologis, pengetahuan dengan nilai-nilai,dan tubuh manusia dengan spiritualitas. Pencak silat, sebagai seni bela diri yangmerupakan wujud kebudayaan bangsa Indonesia yang tunduk pada keselarasanantara wiraga, wirama dan wirasa dapat menjadi pendidikan alternatif bagimasyarakat setempat untuk memahami kesalingterhubungan antara tubuhmanusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Penyatupaduan antara pikiran,tubuh dan spiritualitas dapat membantu masyarakat setempat untuk menemukankembali nilai-nilai kebudayaannya.Integrated Space Design sebagai manifestasi estetis Eco Art, merupakankarya seni yang diciptakan untuk menjawab persoalan lingkungan yang terjadi dikawasan kaki Gunung Merapi, yaitu dengan mewujudkan ruang, wadah ataujembatan interaksi antar manusia, manusia dengan lingkungan buatannya, danmanusia dengan alam seputar hidupnya, dengan menggunakan tanaman bambusebagai medium utamanya, dan spiritualitas silat sebagai inspirasinya sehinggadapat melestarikan daya hidup masyarakat setempat, baik secara ekologismaupun spiritual.
format Tugas Akhir
author POERWOKO, Widya
author_facet POERWOKO, Widya
author_sort POERWOKO, Widya
title ECO-ART Bambu dan Spiritualitas Silat dalam Integrated Space Design
title_short ECO-ART Bambu dan Spiritualitas Silat dalam Integrated Space Design
title_full ECO-ART Bambu dan Spiritualitas Silat dalam Integrated Space Design
title_fullStr ECO-ART Bambu dan Spiritualitas Silat dalam Integrated Space Design
title_full_unstemmed ECO-ART Bambu dan Spiritualitas Silat dalam Integrated Space Design
title_sort eco-art bambu dan spiritualitas silat dalam integrated space design
publisher Program Pascasarjana ISI Yogyakarta
publishDate 2019
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=42943
_version_ 1741201751054221312