Arsitektur Tradisional Daerah Riau

Didalam buku ini dituliskan bahwa pada rumah inadah, yang paling banyak diberi ukiran adalah pada mimbar masjid. Bagian-bagian lainnya tidaklah banyak diberi ukiran, kecuali pada puncak kubah atau puncak menara. Setiap upacara adat memerlukan berbagai jenis peralatan. Umumnya peralatan ini dihiasi d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: WAHYUNINGSIH [peny.], ABU, Rivai [peny.]
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Depdikbud, Proyek Inventarisasi 1983
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43137
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Didalam buku ini dituliskan bahwa pada rumah inadah, yang paling banyak diberi ukiran adalah pada mimbar masjid. Bagian-bagian lainnya tidaklah banyak diberi ukiran, kecuali pada puncak kubah atau puncak menara. Setiap upacara adat memerlukan berbagai jenis peralatan. Umumnya peralatan ini dihiasi dengan berbagai ragam ukiran. Semakin banyak ukirannya, semakin tinggi mutu benda itu. Dalam kehidupan sehari-hari dapat pula disebutkan, bahwa ukiran rumah atau benda milik seseorang, sering pula dijadikan ukuran status sosial pemiiknya dalam masyarakat. Semakin banyak ukiran pada rumah dan benda-benda miliknya, semakin tinggi harkatnya dalam masyarakat.