Arsitektur Tradisional Daerah Riau

Didalam buku ini dituliskan bahwa pada rumah inadah, yang paling banyak diberi ukiran adalah pada mimbar masjid. Bagian-bagian lainnya tidaklah banyak diberi ukiran, kecuali pada puncak kubah atau puncak menara. Setiap upacara adat memerlukan berbagai jenis peralatan. Umumnya peralatan ini dihiasi d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: WAHYUNINGSIH [peny.], ABU, Rivai [peny.]
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Depdikbud, Proyek Inventarisasi 1983
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43137
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-43137
record_format oai_dc
spelling isilib-431372021-02-14T09:30:18Z Arsitektur Tradisional Daerah Riau WAHYUNINGSIH [peny.] ABU, Rivai [peny.] arsitektur tardisional, daerah Riau Depdikbud, Proyek Inventarisasi 1983 id Buku Teks http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43137 722.409 598 42 Ars - Didalam buku ini dituliskan bahwa pada rumah inadah, yang paling banyak diberi ukiran adalah pada mimbar masjid. Bagian-bagian lainnya tidaklah banyak diberi ukiran, kecuali pada puncak kubah atau puncak menara. Setiap upacara adat memerlukan berbagai jenis peralatan. Umumnya peralatan ini dihiasi dengan berbagai ragam ukiran. Semakin banyak ukirannya, semakin tinggi mutu benda itu. Dalam kehidupan sehari-hari dapat pula disebutkan, bahwa ukiran rumah atau benda milik seseorang, sering pula dijadikan ukuran status sosial pemiiknya dalam masyarakat. Semakin banyak ukiran pada rumah dan benda-benda miliknya, semakin tinggi harkatnya dalam masyarakat. Jakarta http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/EN.14.02.21c.jpg.jpg&width=200 iv + 172 hal.; ilus.: 21 cm 722.409 598 42 Ars - http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/EN.14.02.21c.jpg.jpg&width=200
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic arsitektur tardisional, daerah Riau
722.409 598 42 Ars -
spellingShingle arsitektur tardisional, daerah Riau
722.409 598 42 Ars -
WAHYUNINGSIH [peny.]
ABU, Rivai [peny.]
Arsitektur Tradisional Daerah Riau
description Didalam buku ini dituliskan bahwa pada rumah inadah, yang paling banyak diberi ukiran adalah pada mimbar masjid. Bagian-bagian lainnya tidaklah banyak diberi ukiran, kecuali pada puncak kubah atau puncak menara. Setiap upacara adat memerlukan berbagai jenis peralatan. Umumnya peralatan ini dihiasi dengan berbagai ragam ukiran. Semakin banyak ukirannya, semakin tinggi mutu benda itu. Dalam kehidupan sehari-hari dapat pula disebutkan, bahwa ukiran rumah atau benda milik seseorang, sering pula dijadikan ukuran status sosial pemiiknya dalam masyarakat. Semakin banyak ukiran pada rumah dan benda-benda miliknya, semakin tinggi harkatnya dalam masyarakat.
format Buku Teks
author WAHYUNINGSIH [peny.]
ABU, Rivai [peny.]
author_facet WAHYUNINGSIH [peny.]
ABU, Rivai [peny.]
author_sort WAHYUNINGSIH [peny.]
title Arsitektur Tradisional Daerah Riau
title_short Arsitektur Tradisional Daerah Riau
title_full Arsitektur Tradisional Daerah Riau
title_fullStr Arsitektur Tradisional Daerah Riau
title_full_unstemmed Arsitektur Tradisional Daerah Riau
title_sort arsitektur tradisional daerah riau
publisher Depdikbud, Proyek Inventarisasi
publishDate 1983
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43137
callnumber-raw http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/EN.14.02.21c.jpg.jpg&width=200
callnumber-search http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/EN.14.02.21c.jpg.jpg&width=200
_version_ 1741201788284960768