Aku pembunuh ?

Novel karya Eri Maryana, novel ini terinspirasi dari kejadian nyata dalam hidup Eri Maryana yang sudah bercerai dengan suaminya dan terpisah dengan anak keduanya. Anak keduanya yang bernama Kinanti Arumningtyas akrab disapa dengan nama Kinan yang terindikasi menderita leukemia. Berawal saat makan si...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MARYANA, Eri
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Hafamira 2012
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43203
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-43203
record_format oai_dc
spelling isilib-432032021-02-20T12:04:27Z Aku pembunuh ? MARYANA, Eri sastra Cerpen Novel Hafamira 2012 id Buku Teks http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43203 9792674888 899.221 301 Mar a Novel karya Eri Maryana, novel ini terinspirasi dari kejadian nyata dalam hidup Eri Maryana yang sudah bercerai dengan suaminya dan terpisah dengan anak keduanya. Anak keduanya yang bernama Kinanti Arumningtyas akrab disapa dengan nama Kinan yang terindikasi menderita leukemia. Berawal saat makan siang yang dijanjikan oleh rekan Eri yaitu Dewi, terdengar dering telepon genggam milik Eri, ternyata kabar buruk menimpa anak keduanya yang dirawat dirumah sakit yang ternyata, Kinan sudah sembilan hari dirawat di rumah sakit tanpa diketahui oleh Eri. Langkah kaki Eri berjalan dengan cepat dan terburu-buru bertemu karena ingin segera bertemu dengan Kinan. Dua dokter yang merawat anaknya memberitahu Eri bahwa hasil laborat darah dan sumsum tulang belakang positif leukemia, jenis Acut lympoblastic Leukosit (ALL). Secara diam-diam Eri mencari dua opini di dua rumah sakit. Hasil laborat tes darah dan tes sumsum tulang belakang, Hasilnya memang ALL dan protap pengobatan memang dua tahun kemoterapi. Kesepakatan itu diambil atas dua persetujuan yaitu dari ayah Kinan dan Eni. Kemoterapi dengan cara menyuntikkan lewat tulang belakang, Kinan meronta dan menangis ketakutan sampai tidak sadar Kinan mengompol di kasur. Eny mendapati hasil laborat dari instansi yang berbeda, “tidak ditemukan sel ganas”. Dokter langsung melakukan pemeriksaan laborat dua kali tanpa sepengatuhan Eny. Kondisi leukosit Kinan menurun drastis perlu transfuse trombosit tiga kantung. Eny segera mencarikan darah yang sesuai namun stok kosong. Disaat Eni pasrah dan tidak bisa melakukan upaya mencari darah sesuai kebutuhan Kinan, Tuhan memberikan jalan. Pada kemo keempat hingga kemo ketujuh Kinan mendapatkan bantuan darah dan trombosit gratis dari PMI Solo. Ternyata ada dua jenis leukemia, Acute Lympoblastic leukosit (ALL) dan Chronic Myegenous Leukimia (CML). “Leukositnya sudah membaik dan sudah mendekati normal, tinggal memantau kondisi umumnya,”kata dokter yang dua bulan merawat Kinan. Wajah Kinan berbinar saat mendengar bisa merayakan Lebaran di rumah. Kamar isolasi ruang ICCU yang dijaga para perawat Kinan anak kedua dari Eni tergolek lemah dan tak bernyawa lagi. Penyakit gangguan hepar atau hati Kinan kian parah, saat obat yang seharusnya masuk ke tubuhnya tertunda 24 jam. Tangan dan kakinya mulai bengkak dan berwarna kekuningan. Pukul 08.00 WIB, Eni ke PMI ambil darah dan trombosit. Saat Eny bersama anaknya akan mandi terdengan telepon berbunyi dan terdapat kabar, “Anakmu wis di pundhut karo Sing Gawe Urip,”kata kerabat kerja ayah Kinan. Ku ikhlaskan cercaan yang terus mengalir “Dasar Ibu Pembunuh, anakmu mati karena kemoterapi”. Semua cercaan di hadapinya dengan sabar. Sinopsis novel “Aku Pembunuh” ini membuka jalan Anda untu tertarik membaca novel secara utuh. Selamat membaca, semoga dapat bermanfaat. Klaten http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/cover_aku_pembunuh.jpg&width=200 xii, 92 hal.; 15 cm 899.221 301 http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/cover_aku_pembunuh.jpg&width=200
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic sastra
Cerpen
Novel
899.221 301
spellingShingle sastra
Cerpen
Novel
899.221 301
MARYANA, Eri
Aku pembunuh ?
description Novel karya Eri Maryana, novel ini terinspirasi dari kejadian nyata dalam hidup Eri Maryana yang sudah bercerai dengan suaminya dan terpisah dengan anak keduanya. Anak keduanya yang bernama Kinanti Arumningtyas akrab disapa dengan nama Kinan yang terindikasi menderita leukemia. Berawal saat makan siang yang dijanjikan oleh rekan Eri yaitu Dewi, terdengar dering telepon genggam milik Eri, ternyata kabar buruk menimpa anak keduanya yang dirawat dirumah sakit yang ternyata, Kinan sudah sembilan hari dirawat di rumah sakit tanpa diketahui oleh Eri. Langkah kaki Eri berjalan dengan cepat dan terburu-buru bertemu karena ingin segera bertemu dengan Kinan. Dua dokter yang merawat anaknya memberitahu Eri bahwa hasil laborat darah dan sumsum tulang belakang positif leukemia, jenis Acut lympoblastic Leukosit (ALL). Secara diam-diam Eri mencari dua opini di dua rumah sakit. Hasil laborat tes darah dan tes sumsum tulang belakang, Hasilnya memang ALL dan protap pengobatan memang dua tahun kemoterapi. Kesepakatan itu diambil atas dua persetujuan yaitu dari ayah Kinan dan Eni. Kemoterapi dengan cara menyuntikkan lewat tulang belakang, Kinan meronta dan menangis ketakutan sampai tidak sadar Kinan mengompol di kasur. Eny mendapati hasil laborat dari instansi yang berbeda, “tidak ditemukan sel ganas”. Dokter langsung melakukan pemeriksaan laborat dua kali tanpa sepengatuhan Eny. Kondisi leukosit Kinan menurun drastis perlu transfuse trombosit tiga kantung. Eny segera mencarikan darah yang sesuai namun stok kosong. Disaat Eni pasrah dan tidak bisa melakukan upaya mencari darah sesuai kebutuhan Kinan, Tuhan memberikan jalan. Pada kemo keempat hingga kemo ketujuh Kinan mendapatkan bantuan darah dan trombosit gratis dari PMI Solo. Ternyata ada dua jenis leukemia, Acute Lympoblastic leukosit (ALL) dan Chronic Myegenous Leukimia (CML). “Leukositnya sudah membaik dan sudah mendekati normal, tinggal memantau kondisi umumnya,”kata dokter yang dua bulan merawat Kinan. Wajah Kinan berbinar saat mendengar bisa merayakan Lebaran di rumah. Kamar isolasi ruang ICCU yang dijaga para perawat Kinan anak kedua dari Eni tergolek lemah dan tak bernyawa lagi. Penyakit gangguan hepar atau hati Kinan kian parah, saat obat yang seharusnya masuk ke tubuhnya tertunda 24 jam. Tangan dan kakinya mulai bengkak dan berwarna kekuningan. Pukul 08.00 WIB, Eni ke PMI ambil darah dan trombosit. Saat Eny bersama anaknya akan mandi terdengan telepon berbunyi dan terdapat kabar, “Anakmu wis di pundhut karo Sing Gawe Urip,”kata kerabat kerja ayah Kinan. Ku ikhlaskan cercaan yang terus mengalir “Dasar Ibu Pembunuh, anakmu mati karena kemoterapi”. Semua cercaan di hadapinya dengan sabar. Sinopsis novel “Aku Pembunuh” ini membuka jalan Anda untu tertarik membaca novel secara utuh. Selamat membaca, semoga dapat bermanfaat.
format Buku Teks
author MARYANA, Eri
author_facet MARYANA, Eri
author_sort MARYANA, Eri
title Aku pembunuh ?
title_short Aku pembunuh ?
title_full Aku pembunuh ?
title_fullStr Aku pembunuh ?
title_full_unstemmed Aku pembunuh ?
title_sort aku pembunuh ?
publisher Hafamira
publishDate 2012
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43203
callnumber-raw http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/cover_aku_pembunuh.jpg&width=200
callnumber-search http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/cover_aku_pembunuh.jpg&width=200
_version_ 1741201799736459264