Kontekstualisasi Mata Kuliah Umum dan Kompleksitas Problematika Seni: Bunga rampai bidang seni berdasar rumpun mata kuliah umum MPK Institut Seni Indonesia

Ilmu pengetahuan akan berkembang apabila dilakukan transfer knowledge atas keilmuan itu sendiri. Sementara itu penyampaian keilmuan secara tidak langsung dilakukan melalui penulisan berbagai pemikiran terkait dengan bidang keilmuan yang ditekuni. Penerbitan bunga rampai yang dilakukan oleh UPT Mata...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Umilia Rokhani, Zulisih Maryani
Format: Buku Ajar
Language:Indonesian
Published: BP ISI Yogyakarta 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43209
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Ilmu pengetahuan akan berkembang apabila dilakukan transfer knowledge atas keilmuan itu sendiri. Sementara itu penyampaian keilmuan secara tidak langsung dilakukan melalui penulisan berbagai pemikiran terkait dengan bidang keilmuan yang ditekuni. Penerbitan bunga rampai yang dilakukan oleh UPT Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (UPT MPK) di ISI Yogyakarta ini merupakan bagian dari upaya untuk berperan aktif dalam pengembangan keilmuan itu sendiri. UPT MPK menyadari bahwa pendidikan karakter menjadi bagian dari tanggung jawab yang mesti diemban dan diwujudkan. Pembangunan karakter di lingkup perguruan tinggi harus senantiasa dilakukan secara kontinyu dan simultan. Berbagai problematika terkait dengan pembangunan karakter turut menjadi bagian warna dari proses tersebut. Kompleksitas problematika pendidikan karakter juga diperkya dengan problematika kebidangan, dalam hal seni, yang dihadapi, baik oleh pendidik maupun peserta didik dan data tersebut dapat dikembangnkan menjadi berbagai pemikiran yan solutif sekaligus menjadi bagian dari proses trnsfer knowledge itu sendiri. Tulisan-tulisan yang dimuat dalam buku ini berasal dari dosen-dosen pengampu Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) ISI Yogyakarta dan satu penulis dari Balai Bahasa Yogyakarta.