Gerak Kuasa:Politik wacana,identitas, ruang waktu

Seperti judulnya, buku yang memuat tulisan-tulisan dari empat belas akademisi yang mayoritas berasal dari Universitas Gadjah Mada ini menempatkan ’’relasi kuasa’’ sebagai napas kebudayaan di era serbamedia ini. Wening Udasmoro menyebut ’’Budaya bukan hanya soal ide, gagasan, atau perilaku, melainkan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: UDASMORO,Wening
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43252
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Seperti judulnya, buku yang memuat tulisan-tulisan dari empat belas akademisi yang mayoritas berasal dari Universitas Gadjah Mada ini menempatkan ’’relasi kuasa’’ sebagai napas kebudayaan di era serbamedia ini. Wening Udasmoro menyebut ’’Budaya bukan hanya soal ide, gagasan, atau perilaku, melainkan juga praktik sosial tempat-tempat subjek-subjek berinteraksi…a whole way of life yang dilakoni manusia.’’ Implikasinya, lanjut Wening, pemahaman terhadap budaya tidak terlepas dari aspek-aspek seperti relasi kuasa, subjektivitas, kontestasi, negosiasi, agensi, politik identitas, representasi, dan lainnya.Media memiliki peran penting, untuk tidak disebut mutlak, karena nyaris seluruh aspek kehidupan manusia senantiasa termediasikan. Dalam hal ini, media bukan sekadar televisi, koran, atau media sosial. Lebih dari itu, media adalah segala sesuatu yang diciptakan dan digunakan untuk saling bertukar makna. Film, karya sastra, fashion, lanskap kota, komunitas, teknologi, dan lainnya adalah media di mana praktik representasi, negosiasi, dan agensi terjadi secara terus-menerus. Oleh karena itu, objek material kajian budaya dan media terhampar luas dan beragam.