Bertahan di ujung pointe
Balet adalah keindahan. Melihat seorang ballerina menari, mata kita akan terbulai oleh perpaduan gerak gemulai sekaligus lincah menghentak. Lembutnya ayun tangan dan kuatnya pijak kaki, serta kelenturan otot sekaligus kekokohan tulang menjadi sentral tarian ini. Keindahan ini masih ditambah dengan k...
Uloženo v:
Hlavní autor: | |
---|---|
Médium: | Buku Teks |
Jazyk: | Indonesian |
Vydáno: |
Gramedia Pustaka Utama
2014
|
Témata: | |
On-line přístup: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43276 |
Tagy: |
Přidat tag
Žádné tagy, Buďte první, kdo otaguje tento záznam!
|
Shrnutí: | Balet adalah keindahan. Melihat seorang ballerina menari, mata kita akan terbulai oleh perpaduan gerak gemulai sekaligus lincah menghentak. Lembutnya ayun tangan dan kuatnya pijak kaki, serta kelenturan otot sekaligus kekokohan tulang menjadi sentral tarian ini. Keindahan ini masih ditambah dengan kostum cantik, mimik nan apik, serta putaran kaki dalam posisi pointe yang akrobatik. Menguasai tarian ini bukan perkaa mudah. Tak heran apabila tidak banyak orang Indonesia yang mampu menarikan balet dengan teknik yang benar serta penjiwaan yang pas. Lebih sedikit lagi yang bisa mencapai sebutan sebagai prima ballerina, sebagaimana Jetty Maika. Buku ini memoar seorang ballerina akan membuka mata kita tentang perjuangan, kerja keas, dan jatuh bangun di dunia balet Indonesia, sekaligus juga suka cita, rasa bangga, dan kehidupan penuh berkat dan kebahagiaan yang menyertainya. Sebab perjuangan yang sesungguhnya akan dialami oleh siapapun yan telah menetapkan impian dan ingin meraihnya, apa pun yang terjadi. Dilengkapi dengan foto - foto cantik dari pentas Jetty Maika, maupun foto - foto persembahan putrinya, Jemima Yaya, buku ini tampil secantik panggung balet dalam sebuah repertoar, sekaligus tangguh. Setangguh perjuangan para penarinya dalam mempersiapkan pertunjukan balet terbaik. |
---|