Adaptasi Kompetensi Gitar Mahasiswa SBMTN 2017-2019 di Program Studi Musik FSP ISI Yogyakarta

Jalur SBMPTN di Institut Seni Indonesia Yogyakarta pertama kali dibuka pada tahun 2017. Jalur SBMPTN yang didasari oleh nilai UTBK, nilai rapor, dan portfolio memberi peluang bagi pelajar atau orang-orang dengan pengetahuan dan pengalaman musik yang minim untuk belajar lebih dalam mengenai musik, kh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MIRANDA, Annisya
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Jurusan Musik FSP ISI Ygyakarta 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43376
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-43376
record_format oai_dc
spelling isilib-433762021-03-10T14:24:01Z Adaptasi Kompetensi Gitar Mahasiswa SBMTN 2017-2019 di Program Studi Musik FSP ISI Yogyakarta MIRANDA, Annisya SBMPTN kompetensi gitar Jurusan Musik FSP ISI Ygyakarta 2020 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43376 MS/Mir/a/2020 Jalur SBMPTN di Institut Seni Indonesia Yogyakarta pertama kali dibuka pada tahun 2017. Jalur SBMPTN yang didasari oleh nilai UTBK, nilai rapor, dan portfolio memberi peluang bagi pelajar atau orang-orang dengan pengetahuan dan pengalaman musik yang minim untuk belajar lebih dalam mengenai musik, khususnya musik klasik. Jumlah mahasiswa SBMPTN pada instrumen gitar klasik merupakan jumlah terbanyak dari tahun ajaran 2017-2019 di PS S1 Musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan participation observation yaitu terlibat langsung dengan kegiatan para subjek yang diteliti. Tujuan penulisan ini adalah untuk membahas proses adaptasi yang dilakukan mahasiswa dan faktor-faktor pendukung kemajuan kompetensi bermusik serta memberi gambaran proses belajar dan adaptasi yang dilakukan oleh mahasiswa gitar klasik SBMPTN 2017-2019 di PS S1 Musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Ada beberapa faktor yang mendorong kompetensi dan mencapai keberhasilan nilai akademik (standar nilai kelulusan) mahasiswa gitar klasik jalur SBMPTN 2017-2019 yaitu membuat kenyamanan dan mampu menyesuaikan diri di lingkungan baru, memperluas aktivitas sosial dan kegiatan musikal dengan cara mengikuti kegiatan yang diadakan oleh PS S1 Musik ataupun KKM Gema di kampus, dan menuruti aturan kampus (disiplin). Pembelajaran dan pengajaran gitar klasik di PS S1 Musik menggunakan kurikulum standar Internasional seperti Australian Music Examination Boards (AMEB) dan juga yang lainnya dari Inggris seperti Associated Board of the Royal School of Music (ABRSM), London College of Music (LCM), dan Triniti College. Pada semester satu, grade pembelajaran gitar klasik dimulai dari grade 3 pada sistem Australia dan Inggris, atau grade 7 pada sistem Jepang (Yamaha dan Suzuki). Yogyakarta xii + 65 hlm.: ilus.; naskah publikasi; 29 cm. MS/Mir/a/2020 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic SBMPTN
kompetensi gitar
MS/Mir/a/2020
spellingShingle SBMPTN
kompetensi gitar
MS/Mir/a/2020
MIRANDA, Annisya
Adaptasi Kompetensi Gitar Mahasiswa SBMTN 2017-2019 di Program Studi Musik FSP ISI Yogyakarta
description Jalur SBMPTN di Institut Seni Indonesia Yogyakarta pertama kali dibuka pada tahun 2017. Jalur SBMPTN yang didasari oleh nilai UTBK, nilai rapor, dan portfolio memberi peluang bagi pelajar atau orang-orang dengan pengetahuan dan pengalaman musik yang minim untuk belajar lebih dalam mengenai musik, khususnya musik klasik. Jumlah mahasiswa SBMPTN pada instrumen gitar klasik merupakan jumlah terbanyak dari tahun ajaran 2017-2019 di PS S1 Musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan participation observation yaitu terlibat langsung dengan kegiatan para subjek yang diteliti. Tujuan penulisan ini adalah untuk membahas proses adaptasi yang dilakukan mahasiswa dan faktor-faktor pendukung kemajuan kompetensi bermusik serta memberi gambaran proses belajar dan adaptasi yang dilakukan oleh mahasiswa gitar klasik SBMPTN 2017-2019 di PS S1 Musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Ada beberapa faktor yang mendorong kompetensi dan mencapai keberhasilan nilai akademik (standar nilai kelulusan) mahasiswa gitar klasik jalur SBMPTN 2017-2019 yaitu membuat kenyamanan dan mampu menyesuaikan diri di lingkungan baru, memperluas aktivitas sosial dan kegiatan musikal dengan cara mengikuti kegiatan yang diadakan oleh PS S1 Musik ataupun KKM Gema di kampus, dan menuruti aturan kampus (disiplin). Pembelajaran dan pengajaran gitar klasik di PS S1 Musik menggunakan kurikulum standar Internasional seperti Australian Music Examination Boards (AMEB) dan juga yang lainnya dari Inggris seperti Associated Board of the Royal School of Music (ABRSM), London College of Music (LCM), dan Triniti College. Pada semester satu, grade pembelajaran gitar klasik dimulai dari grade 3 pada sistem Australia dan Inggris, atau grade 7 pada sistem Jepang (Yamaha dan Suzuki).
format Tugas Akhir
author MIRANDA, Annisya
author_facet MIRANDA, Annisya
author_sort MIRANDA, Annisya
title Adaptasi Kompetensi Gitar Mahasiswa SBMTN 2017-2019 di Program Studi Musik FSP ISI Yogyakarta
title_short Adaptasi Kompetensi Gitar Mahasiswa SBMTN 2017-2019 di Program Studi Musik FSP ISI Yogyakarta
title_full Adaptasi Kompetensi Gitar Mahasiswa SBMTN 2017-2019 di Program Studi Musik FSP ISI Yogyakarta
title_fullStr Adaptasi Kompetensi Gitar Mahasiswa SBMTN 2017-2019 di Program Studi Musik FSP ISI Yogyakarta
title_full_unstemmed Adaptasi Kompetensi Gitar Mahasiswa SBMTN 2017-2019 di Program Studi Musik FSP ISI Yogyakarta
title_sort adaptasi kompetensi gitar mahasiswa sbmtn 2017-2019 di program studi musik fsp isi yogyakarta
publisher Jurusan Musik FSP ISI Ygyakarta
publishDate 2020
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43376
_version_ 1741201833484877825