Ekspresi tokoh dengan pola “Broken Mirror” dalam fotografi ekspresi
Seperti halnya media seni rupa lainnya, fotografi menawarkan keleluasaan dan kebebasan yang mampu melahirkan beraneka macam bentuk visual dalam menghadirkan karya-karya ekspresinya. Sebagai produk seni rupa yang memungkinkan segala bentuk visual, monumental, ekspresif dan unik dapat diabadikan dalam...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43406 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Seperti halnya media seni rupa lainnya, fotografi menawarkan keleluasaan dan kebebasan yang mampu melahirkan beraneka macam bentuk visual dalam menghadirkan karya-karya ekspresinya. Sebagai produk seni rupa yang memungkinkan segala bentuk visual, monumental, ekspresif dan unik dapat diabadikan dalam sekejap mata. Dalam menghadirkan karyanya media fotografi juga memiliki keleluasaan dan mengekspresikan objek fantasinya. Karya fotografi yang disajikan penulis memanfaatkan elemen cermin sebagai unsur pendukung proses visualisasi yaitu menghadirkan efek-efek penggandaan, tumpang tindih, pecah-belah dan berhimpitan. Portrait fotografi merupakan penagkapan dengan cara fotografi wajah seseorang atau sekelompok kecil orang, dimana wajah dan ekspresi dominan. Tujuannya adalah untuk menampilkan ekspresi wajah, kepribadian, dan bahkan mood subjek. |
---|