Peran Kondakter Pergelaran Simfoni No 3 Karya Gustav Mahler Pada Jakarta City Philharmonic
Orkestra professional merupakan kebutuhan kultural sebuah metropolitan modern seperti layaknya kota-kota besar di dunia. Hal itu tidak luput dari kota Jakarta sebagai ibu kota Negara Indonesia dengan lahirnya Jakarta City Philharmonic (JCP) pada akhir tahun 2016, dengan jadwal program menarik namun...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yk.
2020
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43493 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Orkestra professional merupakan kebutuhan kultural sebuah metropolitan modern seperti layaknya kota-kota besar di dunia. Hal itu tidak luput dari kota Jakarta sebagai ibu kota Negara Indonesia dengan lahirnya Jakarta City Philharmonic (JCP) pada akhir tahun 2016, dengan jadwal program menarik namun informatif serta padat di sepanjang tahun orkestra ini khusus membawakan repertoar musik klasik. Repertoar yang dimainkan kelompok orkestra tidak akan berjalan sesuai keinginan komponisnya tanpa ada korelasi antara musisi dengan kondakter. Kondakter sebagai urutan ketiga setelah musikolog menjadi salah satu kunci penting dalam kesuksesan sebuah repertoar untuk sampai kepada penonton. Kondakter dituntut memiliki strategi serta pendekatan tertentu dalam proses penggarapan sebuah repertoar. Penelitian ini memfokuskan pada peran kondakter terhadap pemain orkestra dalam Simfoni No 3 karya Gustav Mahler. Pemfokusan penelitian adalah peran kondakter dalam merepresentasikan Simfoni no 3 di Jakarta City Philharmonic. Yaitu pengetahuan score, waktu latihan, orkestra atau paduan suara, bahasa musik, gerakan ekspresi wajah dan tubuh. Melalui metode penelitian kualitatif dengan pendekatan musikologi pada JCP, mengamati serta wawancara dengan narasumber yang berperan didalamnya, maka diperoleh data mengenai peran kondakter tersebut. Dalam perannya kondakter JCP malakukan studi karya, menyusun jadwal, menyusun susunan musisi, serta membuat pola latihan Simfoni No 3 sebelum jadwal latihan yang telah disusun bersama jajaran direksi. Sehingga dalam proses latihan maupun saat berlangsungnya pergelaran kondakter dapat mencapai maksud dari Simfoni No 3. |
---|