Kentrung "Gedhang Godhog" Dalam Acara Malam Sastra Tulungagung Di Campurdarat Kabupaten Tulungagung

Kentrung “Gedhang Godhog” adalah grup kesenian kentrung yang hidup dan berkembang di Kabupaten Tulungagung. Berawal dari ekstra kulikuler sekolah dan berkembang menjadi sebuah sanggar yang menjadi wadah kentrung “Gedhang Godhog” dalam berkesenian. Grup kesenian ini tercipta dari upaya Yayak dan Gima...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIKANTA, Khoirul Atma
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Jur Etnomusikologi FSP ISI Yogyakarta 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43553
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-43553
record_format oai_dc
spelling isilib-435532021-04-12T14:48:03Z Kentrung "Gedhang Godhog" Dalam Acara Malam Sastra Tulungagung Di Campurdarat Kabupaten Tulungagung WIKANTA, Khoirul Atma Campur Darat Kentrung"gehang Godhok" fungsi Bentuk Jur Etnomusikologi FSP ISI Yogyakarta 2020 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43553 EG/Qik/k/2020 Kentrung “Gedhang Godhog” adalah grup kesenian kentrung yang hidup dan berkembang di Kabupaten Tulungagung. Berawal dari ekstra kulikuler sekolah dan berkembang menjadi sebuah sanggar yang menjadi wadah kentrung “Gedhang Godhog” dalam berkesenian. Grup kesenian ini tercipta dari upaya Yayak dan Gimah dalam meregenerasi bibit-bibit penerus kentrung yang lambat laun mulai ditinggalkan. Dimainkan oleh anak-anak muda dengan pembawaan yang ceria menjadi ciri khas tersendiri dan diharapkan dapat menarik minat semua kalangan. Perbedaan bentuk penyajian kentrung “Gedhang Godhog” dengan kentrung pada umumnya, menarik perhatian penulis untuk meneliti lebih lanjut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana bentuk penyajian kentrung “Gedhang Godhog” dan Apa fungsi kentrung “Gedhang Godhog” di masyarakat Campurdarat.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang berdasar pada studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dipilah dan dianalisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kentrung “Gedhang Godhog” memiliki bentuk penyajian secara struktur yaitu buko, jejer, lakon, dan penutup. Adapun fungsi dalam masyarakat sebagai sarana hiburan, sarana komunikasi, dan penguat kesesuaian dengan norma-norma sosial.Kata kunci: kentrung “Gedhang Godhog”, Campurdarat, bentuk, fungsi. Yogyakarta xiv+100hal., ill.; 30cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Campur Darat
Kentrung"gehang Godhok"
fungsi
Bentuk
NONE
spellingShingle Campur Darat
Kentrung"gehang Godhok"
fungsi
Bentuk
NONE
WIKANTA, Khoirul Atma
Kentrung "Gedhang Godhog" Dalam Acara Malam Sastra Tulungagung Di Campurdarat Kabupaten Tulungagung
description Kentrung “Gedhang Godhog” adalah grup kesenian kentrung yang hidup dan berkembang di Kabupaten Tulungagung. Berawal dari ekstra kulikuler sekolah dan berkembang menjadi sebuah sanggar yang menjadi wadah kentrung “Gedhang Godhog” dalam berkesenian. Grup kesenian ini tercipta dari upaya Yayak dan Gimah dalam meregenerasi bibit-bibit penerus kentrung yang lambat laun mulai ditinggalkan. Dimainkan oleh anak-anak muda dengan pembawaan yang ceria menjadi ciri khas tersendiri dan diharapkan dapat menarik minat semua kalangan. Perbedaan bentuk penyajian kentrung “Gedhang Godhog” dengan kentrung pada umumnya, menarik perhatian penulis untuk meneliti lebih lanjut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana bentuk penyajian kentrung “Gedhang Godhog” dan Apa fungsi kentrung “Gedhang Godhog” di masyarakat Campurdarat.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang berdasar pada studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dipilah dan dianalisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kentrung “Gedhang Godhog” memiliki bentuk penyajian secara struktur yaitu buko, jejer, lakon, dan penutup. Adapun fungsi dalam masyarakat sebagai sarana hiburan, sarana komunikasi, dan penguat kesesuaian dengan norma-norma sosial.Kata kunci: kentrung “Gedhang Godhog”, Campurdarat, bentuk, fungsi.
format Tugas Akhir
author WIKANTA, Khoirul Atma
author_facet WIKANTA, Khoirul Atma
author_sort WIKANTA, Khoirul Atma
title Kentrung "Gedhang Godhog" Dalam Acara Malam Sastra Tulungagung Di Campurdarat Kabupaten Tulungagung
title_short Kentrung "Gedhang Godhog" Dalam Acara Malam Sastra Tulungagung Di Campurdarat Kabupaten Tulungagung
title_full Kentrung "Gedhang Godhog" Dalam Acara Malam Sastra Tulungagung Di Campurdarat Kabupaten Tulungagung
title_fullStr Kentrung "Gedhang Godhog" Dalam Acara Malam Sastra Tulungagung Di Campurdarat Kabupaten Tulungagung
title_full_unstemmed Kentrung "Gedhang Godhog" Dalam Acara Malam Sastra Tulungagung Di Campurdarat Kabupaten Tulungagung
title_sort kentrung "gedhang godhog" dalam acara malam sastra tulungagung di campurdarat kabupaten tulungagung
publisher Jur Etnomusikologi FSP ISI Yogyakarta
publishDate 2020
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43553
_version_ 1741201867008901121