Satria dari Astinapura
Dewabrata dari Negeri Astinapura memenangkan sayembara Maharaja Bismaka. Ia membawa ketiga putri Maharaja Bismaka yang bernama Dewi Amba, Dewi Ambi, dan Dewi Ambalika. Dewi Amba diam-bilnya, sedangkan Dewi Ambi diserahkan kepada Sang Citra ranggada, dan Dewi Ambalika diserahkan kepada Citrasena. De...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43699 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dewabrata dari Negeri Astinapura memenangkan sayembara Maharaja Bismaka. Ia membawa ketiga putri Maharaja Bismaka yang bernama Dewi Amba, Dewi Ambi, dan Dewi Ambalika. Dewi Amba diam-bilnya, sedangkan Dewi Ambi diserahkan kepada Sang Citra ranggada, dan Dewi Ambalika diserahkan kepada Citrasena. Dewi Amba terbunuh tanpa senjata oleh Dewabrata. Karena Citra-ranggada dan Citrasena terbunuh, istri dan wanita simpanan mereka dinikahi oleh Bagawan Byasa. Ketiga wanita itu masing-masing melahirkan seorang anak laki-laki. Dewi Ambi melahirkan Desrarata; Dewi Ambalika melahirkan Pandudewanata; dan wanita simpanannya melahirkan Widurasukma. Pandudewanata mengikuti sayembara Maharaja Puntibadya dan memenangkan Dewi Puti. Selain Dewi Puti, Pandudewanata juga membawa saudara istri Maharaja Salya yang bernama Mandurani dan anak Maharaja Gandara yang bernama Dewi Gandari. Dewi Gandari diambil istri oleh sedangkan Dewi Puti dan Dewi Mandurani dijadikan is1 Puti melahirkan tiga orang anak, yaitu Punta ati Binasena, dan Arjuna. Dewi Mandurani melahirkan ar yaitu Nakula dan Sadewa. |
---|